Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Pantangan Murai Batu Dorong Ekor yang Wajib Dihindari
5 November 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Burung murai batu adalah jenis burung yang mempunyai ekor yang cantik dan elegan, sehingga banyak yang memeliharanya. Bagi pemiliknya, mengetahui pantangan murai batu dorong ekor adalah hal penting agar tidak salah merawatnya.
ADVERTISEMENT
Widianto dalam Panduan Komplet Budi Daya dan Memaster Murai Batu, mengungkapkan bahwa burung murai batu adalah burung kicau yang mempunyai ekor cantik.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pantangan murai batu dorong ekor, baca artikel ini sampai habis.
Pantangan Murai Batu Dorong Ekor
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, murai batu adalah burung yang memiliki ekor cantik dan suka berkicau. Seiring bertambahnya waktu, ekor burung murai batu akan semakin panjang.
Berikut ini beberapa pantangan murai batu dorong ekor yang perlu diperhatikan saat merawatnya.
1. Pengembunan secara Rutin
Salah satu pantangan murai batu dorong ekor adalah pengembunan secara rutin. Sebab, bulu burungnya masih cukup efektif. Maka dari itu, jika ingin mengembunkannya, sebaiknya lakukan setiap sekali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
2. Penjemuran
Pantangan murai batu dorong ekor berikutnya adalah penjemuran di bawah sinar matahari langsung. Hal ini sebaiknya dihindari terlebih dulu.
Pasalnya, bulu burung yang baru tumbuh umumnya masih basah, tipis, dan muda, sehingga akan mudah keriput saat terkena paparan sinar matahari langsung.
3. Tarung dengan Burung Lain
Pantangan murai batu dorong ekor lainnya adalah membiarkannya bertarung dengan burung lain. Hal ini cukup berbahaya, karena berisiko mengganggu kondisi mentalnya serta ekornya tidak tumbuh dengan normal lagi.
4. Memancing dengan Burung Lain
Pantangan murai batu dorong ekor berikutnya adalah memancing dengan burung lain. Hal ini akan membuat burung murai mudah terpancing dan emosi. Akibatnya, burung akan memainkan ekornya.
Padahal, pori-pori burung yang baru akan menjadi lebar setelah dihentak-hentakkan. Alhasil, ekor murai batu pun menjadi melengkung ke atas.
ADVERTISEMENT
5. Memberi Makan Berlebihan
Pantangan murai batu dorong ekor lainnya adalah memberikan makanan secara berlebihan. Hal ini bisa memicu masalah kesehatan maupun kegemukan.
Untuk itu, apabila hendak memberikan makan, sebaiknya berikan takaran yang tepat.
6. Dipaksa Berkicau
Pantangan murai batu dorong ekor yang terakhir adalah dipaksa berkicau. Hal ini bisa menyebabkan stres dan sakit. Itulah mengapa, biarkan burung murai batu berkicau dengan natural.
Demikian uraian mengenai pantangan murai batu dorong ekor. [ENF]