Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Penyakit Ikan Toman yang Mudah Dikenali
30 Agustus 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyakit ikan toman yang paling sering terjadi biasanya adalah akibat infeksi yang menyerang saat daya tahan tubuh menurun. Hal ini membuat ikan menjadi lebih mudah terserang kuman dan penyakit yang membahayakan kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Menurut M. Ghufran H. Kordi K dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di Kolam Terpal, Ikan toman (Channa micropeltes) adalah ikan predator yang terkenal dengan ketahanannya, namun mereka juga bisa mengalami beberapa masalah kesehatan.
Lantas apa saja penyakit ikan toman yang wajib diwaspadai dengan benar? Simak jawabannya di sini.
Penyakit Ikan Toman yang Mudah Dikenali
Meskipun termasuk ikan yang tangguh, faktanya tetap tidak aman dari serangan kuman dan penyakit yang mengintai. Sehingga pemilik harus mengetahui apa saja yang sering menyerang ikan toman ini agar dapat mengatasinya dengan mudah.
Berikut adalah beberapa penyakit ikan toman yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
1. Infeksi Parasit
Ikan toman yang ditakuti ikan-ikan kecil yang sering menjadi santapannya ini rupanya juga sering diintai oleh parasit. Parasit yang sering menempel di ikan toman adalah kutu ikan yang dapat menyebabkan iritasi serta infeksi sekunder.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga ada cacing parasit seperti trematoda atau nematoda dapat menginfeksi organ internal ikan. Selain sulit dideteksi juga, keberadaan cacing parasit ini juga mampu menyebabkan masalah kesehatan serius.
2. Infeksi Jamur
Berikutnya adalah penyakit akibat infeksi jamur seperti jamur saprolegnia spp yang sering menginfeksi luka. Selain itu juga beresiko terhadap area tubuh yang tertekan, sehingga mengakibatkan bercak putih berbulu di tubuh ikan.
3. Infeksi Bakteri
Selanjutnya adalah infeksi bakteri seperti aeromonas spp. dan pseudomonas spp yang mengakibatkan beberapa penyakit berbahaya, seperti "ulcer disease" atau "fin rot," yang gejalanya adalah luka terbuka dan pembusukan pada sirip dan kulit.
4. Penyakit Viralis
Berikutnya yang tidak kalah berbahaya adalah penyakit viral nervous necrosis (VNN). Penyakit ini dapat mengakibatkan gejala seperti gangguan saraf, seperti berenang yang tidak normal atau kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan.
ADVERTISEMENT
5. Dropsy
Salah satu momok saat bergelut dalam budidaya ikan adalah penyakit dropsy yang menyebabkan perut ikan membengkak. Hal ini disebabkan karena penumpukan cairan akibat infeksi bakteri atau parasit internal.
6. Stres
Kondisi air yang tidak memadai seperti kualitas air yang buruk dan suhu yang tidak sesuai menyebabkan stres pada ikan dan memicu berbagai penyakit. Hal ini karena sistem kekebalan ikan akan melemah dan memicu infeksi atau penyakit.
Itulah beberapa penyakit ikam toman yang paling sering terjadi.
Selain yang disebutkan di atas, penyakit ikan toman juga kerap disebabkan oleh nutrisi yang buruk atau pakan yang tidak sesuai
Oleh karena iru, pastikan untuk memberi pakan yang tepat dan kaya akan vitamin pada ikan toman. (FRM)
ADVERTISEMENT