Konten dari Pengguna

6 Penyakit Kulit pada Anjing dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Juli 2023 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit kulit pada anjing. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit kulit pada anjing. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Penyakit kulit pada anjing yang paling sering ditemui adalah kurap. Kurap umumnya disebabkan oleh infeksi jamur. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menular.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, masih ada sejumlah penyakit kulit pada anjing yang harus segera diobat agar tidak membahayakan kesehatan anjing. Apa sajakah itu? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

6 Penyakit Kulit Pada Anjing Beserta Cara untuk Mengatasinya

Ilustrasi penyakit kulit pada anjing. Sumber foto: Unsplash
Penyakit kulit pada anjing umumnya sering terjadi, namun kondisi ini bukanlah suatu hal yang normal. Jika dibiarkan, penyakit kulit pada anjing akan semakin parah dan mengganggu kenyamanan.
Penyebab dari penyakit kulit pada anjing juga beragam seperti terkena kontak fisik dengan hewan lain yang terkena penyakit kulit, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga lingkungan yang kotor.
Mengutip situs Vets Now, tanda-tanda anjing yang terkena penyakit kulit adalah sering menggaruk atau menggigit kulitnya, muncul kemerahan, mengalami kerontokan rambut, hingga kulit terkelupas.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh penyakit kulit pada anjing beserta cara mengatasinya.

1. Kurap

Kurap pada anjing disebabkan oleh infeksi jamur dan dapat menyebabkan ruam, gatal, peradangan, dan kerntokan rambut pada kulit anjing.
Untuk mengobati kurap pada anjing, pemilik bisa menggunakan salep antijamur guna membunuh serta mencegah jamur menyebar ke area tubuh lainnya.

2. Kudis

Kudis pada anjing disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei yang masuk melalui bawah kulit. Gejalanya meliputi gatal yang hebat, kerak kulit, kerontokan rambut, dan luka akibat menggaruk.
Kudis pada anjing bisa disembuhkan dengan memberikan obat dan sampo khusus untuk membunuh tungau, serta meredakan gatal.

3. Ketombe

Ketombe pada anjing terjadi ketika produksi minyak kulit berlebihan, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Hal ini dapat menyebabkan gatal, peradangan, dan iritasi pada kulit anjing.
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi ketombe pada anjing bisa dilakukan dengan memberi sampo yang tepat untuknya.

4. Alergi

Alergi pada anjing bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, polusi, kontak fisik, atau kutu. Gejalanya termasuk gatal parah, peradangan, ruam, atau infeksi kulit sekunder.
Cara mengatasi alergi pada anjing biasanya dilakukan dengan memberikan antihistamin.

5. Kutu

Kutu adalah parasit yang hidup di bulu dan kulit anjing. Gigitan kutu dapat menyebabkan gatal parah, reaksi alergi, ruam, dan infeksi kulit. Kutu pada anjing bisa diobati dengan mencukur bulu anjing secara rutin dan memberikan sampo anti kutu.

6. Impetigo

Impetigo pada anjing adalah infeksi bakteri yang biasanya terjadi pada anak anjing. Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan antibiotik yang diresepkan dokter.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai berbagai penyakit kulit pada anjing beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat! (RAF)