6 Penyakit pada Entok beserta Cara Pencegahannya

ilustrasi entok (Pixabay)

Penyakit pada entok dapat menjadi masalah serius dalam budidaya mereka. Pasalnya, kesehatan entok memainkan peran penting dalam produktivitas dan keberlanjutan peternakan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenal penyakit-penyakit yang mungkin menyerang entok serta cara pencegahannya. Simak pembahasannya di sini.

Mengenal Entok

ilustrasi entok (Pixabay)

Menurut situs ternak.blitarkab.go.id, entok, juga dikenal sebagai mentok dalam bahasa Jawa, merupakan jenis unggas yang memiliki kedekatan genetik dengan itik.

Entok sering dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan telur atau dagingnya. Di Indonesia, beberapa varietas entok pedaging yang umum dijumpai termasuk Manila, Branti/tik tok, dan Peking.

Selain itu, ada juga varietas entok hias/rambon yang sering digunakan dalam acara perlombaan karena bulunya yang indah.

Daging entok terkenal karena teksturnya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi, sehingga menjadi alternatif yang populer bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan protein.

Beberapa Penyakit Pada Entok

Berikut adalah beberapa penyakit pada entok yang kerap menjangkit unggas tersebut.

1. Mata Berair

Mata berair seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau iritasi dari lingkungan yang tidak bersih.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang, memberikan akses yang cukup terhadap air bersih, dan memberikan perlindungan terhadap paparan debu dan asap yang berlebihan.

2. Cacingan

Cacingan pada entok dapat disebabkan oleh berbagai jenis cacing, seperti cacing pita dan cacing tambang.

Pencegahan dilakukan dengan memberikan pakan yang bersih dan terhindar dari kontaminasi oleh telur cacing serta menjaga sanitasi kandang dengan baik.

3. Kelumpuhan

Kelumpuhan pada entok bisa disebabkan oleh infeksi virus atau keracunan. Pencegahan meliputi pemberian vaksinasi yang tepat, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari pakan atau air yang terkontaminasi.

4. Serangan Virus

Beberapa virus seperti virus flu burung dapat menyerang entok dan menyebabkan gejala seperti demam, kehilangan nafsu makan, dan kematian.

Pencegahan dapat dilakukan dengan mengisolasi entok yang sakit, membatasi interaksi dengan unggas lain, dan menjaga kebersihan kandang.

5. Pilek

Pilek atau infeksi saluran pernapasan atas sering terjadi pada entok dan dapat disebabkan oleh berbagai patogen seperti bakteri dan virus.

Pencegahan dilakukan dengan memperhatikan kebersihan kandang, mempertahankan ventilasi yang baik, dan memberikan perlindungan terhadap perubahan suhu yang ekstrem.

6. Jamuran

Jamuran pada entok biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang lembab dan kurangnya ventilasi yang baik.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang, memberikan perlindungan terhadap kelembaban berlebih, dan mengatur ventilasi yang baik.

Terdapat berbagai penyakit pada entok dapat mengancam kesehatan dan produktivitas ternak.

Oleh karena itu, pemilik peternakan entok perlu memahami penyakit-penyakit yang mungkin menyerang entok, serta melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keberlangsungan usaha ternak mereka. (AZS)