Konten dari Pengguna

6 Penyakit Tanaman Terong yang Harus Segera Dikendalikan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Agustus 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman terong, sumber foto: darkness_s by pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman terong, sumber foto: darkness_s by pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman terong termasuk tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan karena mudah perawatannya. Meski begitu tetap ada penyakit tanaman terong yang sering menyerang dan harus dikendalikan, salah satunya adalah busuk batang.
ADVERTISEMENT
Jika penyakit yang menyerang tanaman terong tidak segera dikendalikan, maka tanaman akan sulit tumbuh subur. Apalagi tanaman terong yang terserang berbagai jenis penyakit akan menghasilkan buah sedikit dan parahnya bisa mati.
Dikutip dari buku Hama & Penyakit Tanaman, di bawah ini terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman terong yang harus segera dikendalikan.

Penyakit Tanaman Terong

Ilustrasi penyakit tanaman terong, sumber foto: Eric Michelat by pixabay.com
Tanaman terong tergolong tanaman yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tidak heran jika banyak yang tertarik membudidayakannya, sayangnya banyak yang masih belum tahu penyakit tanaman terong, di antaranya:

1. Busuk Batang

Busuk batang merupakan kondisi di mana tanaman terong mengalami pembusukan di bagian batang dan sebagian cabangnya. Penyakit ini disebabkan oleh Sclerotium rolfsii yang harus segera diatasi agar tidak semua batang tanaman membusuk dan rusak.
ADVERTISEMENT

2. Busuk Buah

Selanjutnya ada busuk buah atau penyakit yang muncul karena jamur Pythoptora yang sering menyerang tanaman terong. Tanaman terong yang terkena penyakit ini mengalami bercak-bercak pada buah dan lama-kelamaan akan membusuk.

3. Bercak Daun

Penyakit yang satu ini disebabkan cendawan Cercospora sp yang membuat tanaman mengalami bercak coklat kehitaman di permukaan daunnya. Jika dibiarkan begitu saja, daun tanaman akan mengering dan mempersulit proses pertumbuhan tanaman terong.

4. Antraknosa

Antraknosa merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman terong saat masih kecil hingga tanaman mulai tumbuh besar. Penyakit yang disebabkan jamur Colletotrichum Gloesporium ini akan membuat tanaman memiliki bercak bulat dan lonjong.

5. Rebah Semai

Rebah semai merupakan penyakit yang menyerang tanaman terong saat masa persemaian, tetapi jarang disadari pemiliknya. Padahal penyakit ini akan membuat tanaman cepat menguning, layu, dan tidak lama mati.
ADVERTISEMENT

6. Layu

Terakhir adalah layu karena bakteri Pseudomonas solanacearum yang suka bersembunyi di dalam tanah. Penyakit ini akan menyebar melalui tanah, lalu masuk ke batang lewat akar tanaman, biasanya terjadi karena media tanam terlalu lembap.
Itulah penyakit tanaman terong yang jika dibiarkan akan merusak pertumbuhan tanaman dan parahnya memicu gagal panen.(DSI)