Konten dari Pengguna

6 Penyebab Air Tambak Keruh dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Desember 2024 19:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Air Tambak Keruh dan Cara Mengatasinya, Unsplash/Ice Tea
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Air Tambak Keruh dan Cara Mengatasinya, Unsplash/Ice Tea
ADVERTISEMENT
Penyebab air tambak keruh dapat memengaruhi kualitas lingkungan tambak secara signifikan. Kekeruhan air sering kali mengurangi daya pandang dan menghambat penetrasi cahaya matahari, yang penting untuk kehidupan organisme di dalam tambak.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan udang serta proses biologi yang terjadi di dalam tambak, seperti pertumbuhan plankton dan perkembangan tanaman air.

6 Penyebab Air Tambak Keruh

Ilustrasi Penyebab Air Tambak Keruh, Unsplash/Sandra Seitamaa
Mengutip dari buku Budi Daya Udang Vaname, Khairul Amri, S.Pi., M.Si., (2013), berikut adalah berbagai penyebab air tambak keruh.

1. Partikel Lumpur atau Sedimen

Kegiatan di dasar tambak, seperti pergerakan udang atau ikan, dapat mengangkat partikel lumpur yang menyebabkan air menjadi keruh. Selain itu, hujan deras dan angin juga dapat memperburuk kondisi ini.

2. Kelebihan Fitoplankton

Pertumbuhan fitoplankton yang berlebihan, sering kali akibat dari eutrofikasi (penumpukan nutrien seperti nitrogen dan fosfor), dapat membuat air tambak menjadi hijau pekat dan keruh.

3. Kandungan Organik Tinggi

Sisa pakan yang tidak dimakan dan kotoran udang yang mengendap di dasar tambak terurai menjadi materi organik, yang dapat menyebabkan air menjadi keruh dan meningkatkan tingkat kekeruhan.
ADVERTISEMENT

4. Kualitas Sumber Air

Jika sumber air yang digunakan mengandung banyak sedimen atau kotoran, maka air yang dimasukkan ke dalam tambak langsung menjadi keruh. Kualitas air yang buruk sejak awal akan mempengaruhi kejernihan tambak.

5. Proses Dekomposisi Bakteri

Dekomposisi bahan organik yang terjadi di dalam air, seperti bangkai organisme mati atau sisa pakan, dapat meningkatkan jumlah partikel terlarut yang menyebabkan kekeruhan.

6. Kondisi Cuaca Ekstrem

Cuaca buruk seperti hujan deras atau angin kencang dapat mengaduk dasar tambak dan mengangkat partikel yang mengendap, serta meningkatkan kekeruhan air secara tiba-tiba.

Cara Mengatasi Air Tambak Keruh

Ilustrasi Cara Mengatasi Air Tambak Keruh, Unsplash/Anton Volnuhin
Jika air tambak menjadi keruh, maka lakukan cara mengatasinya berikut ini.

1. Pengelolaan Dasar Tambak

Bersihkan dasar tambak sebelum pengisian dan lakukan pembalikan lumpur secara berkala untuk mengurangi akumulasi sedimen.

2. Pengaturan Pakan

Berikan pakan secukupnya dan pilih pakan berkualitas tinggi untuk mengurangi sisa yang menjadi limbah organik.
ADVERTISEMENT

3. Pengendalian Fitoplankton

Tambahkan probiotik untuk menyeimbangkan mikroorganisme dan gunakan kapur dolomit untuk mengontrol pertumbuhan fitoplankton.

4. Penerapan Sistem Aerasi

Gunakan kincir air atau aerator untuk meningkatkan sirkulasi air dan menjaga kadar oksigen terlarut tetap optimal.

5. Penggantian Air Parsial

Lakukan pergantian air bertahap untuk mengurangi kandungan sedimen dan menjaga kualitas air tambak.

6. Penggunaan Filter

Pasang filter atau geotextile pada saluran masuk air untuk menyaring sedimen dan partikel besar sebelum masuk ke tambak.
Itulah penjelasan mengenai penyebab air tambak keruh dan cara mengatasinya. (Adi)