Konten dari Pengguna

6 Penyebab Batang Aglonema Busuk yang Perlu Diwaspadai

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Januari 2025 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 6 Penyebab Batang Aglonema Busuk yang Perlu Diwaspadai, Unsplash/Redicul Pict
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 6 Penyebab Batang Aglonema Busuk yang Perlu Diwaspadai, Unsplash/Redicul Pict
ADVERTISEMENT
Penyebab batang aglonema busuk umumnya berkaitan dengan kondisi lingkungan yang terlalu lembap atau serangan patogen seperti jamur dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Gejala ini sering diawali dengan munculnya area basah dan lunak pada batang, yang kemudian menyebar dan membuat tanaman membusuk. Jika tidak segera ditangani, busuk batang dapat menyebabkan kematian pada aglonema.

6 Penyebab Batang Aglonema Membusuk

Ilustrasi 6 Penyebab Batang Aglonema Membusuk, Unsplash/Redicul Pict
Batang aglonema yang membusuk sering kali disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan dan biologis yang saling berkaitan.
Mengutip dari ditjenbun.pertanian.go.id, berikut adalah penyebab utama yang perlu diperhatikan.

1. Kelembapan Berlebihan

Penyiraman yang terlalu sering tanpa memperhatikan kondisi media tanam menjadi salah satu penyebab utama. Media tanam yang tidak memiliki drainase baik akan menyimpan air berlebih, menciptakan kondisi lembap yang memicu pembusukan batang.

2. Infeksi Jamur atau Bakteri Patogen

Jamur dan bakteri penyebab penyakit berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap. Mikroorganisme ini menyerang jaringan batang, membuatnya lunak, berlendir, dan akhirnya membusuk. Patogen seperti Phytophthora atau Fusarium sering ditemukan pada kasus ini.
ADVERTISEMENT

3. Enzim dari Cacing Tanah

Cacing tanah yang berada di media tanam dapat menghasilkan enzim tertentu yang secara tidak langsung merusak jaringan tanaman. Hal ini terjadi terutama jika media tanam sudah tua atau memiliki kandungan organik berlebihan.

4. Serangan Serangga

Serangga seperti kutu putih, kutu daun, atau larva sering kali merusak batang dengan menggigit atau membuat lubang kecil. Luka ini membuka jalan bagi infeksi jamur dan bakteri, yang kemudian menyebabkan pembusukan.

5. Media Tanam yang Tidak Diganti

Media tanam yang digunakan terlalu lama menjadi faktor risiko lainnya. Media yang sudah jenuh oleh sisa organik dan patogen akan kehilangan struktur yang baik, menahan terlalu banyak air, dan menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan penyakit.

6. Sirkulasi Udara yang Buruk

Aglonema yang diletakkan di ruangan dengan sirkulasi udara minim lebih rentan terhadap kelembapan tinggi, sehingga meningkatkan peluang pembusukan batang.
ADVERTISEMENT
Itulah pennjelasan mengenai penyebab batang aglonema busuk yang perlu diwaspadai.