Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Bulu Burung Puter Rontok dan Cara Mengatasinya
10 April 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab bulu burung puter rontok menjadi perhatian penting bagi para penghobi burung, terutama ketika kondisi ini terjadi secara tiba-tiba dan terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Bulu yang rontok tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu segera ditangani.
Mengutip situs rri.co.id, salah satu jenis burung puter yang dikenal adalah puter kebo (Streptopelia senegalensis), dengan bulu abu-abu dan garis hitam di tengkuk.
Penyebab Bulu Burung Puter Rontok
Ada berbagai faktor yang bisa memengaruhi kerontokan bulu. Oleh karena itu, mengetahui penyebab bulu burung puter rontok dan cara mengatasinya merupakan hal penting agar dapat mengantisipasinya dan melakukan perawatan yang optimal untuk bulunya.
Saat bulu-bulunya mulai rontok secara tidak wajar, hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama jika disertai dengan gejala lain. Berikut penyebab bulu burung puter rontok:
1. Mabung (Molting)
Mabung adalah proses alami di mana burung mengganti bulu tua dengan bulu baru. Ini terjadi secara berkala dan merupakan bagian dari siklus hidup normal burung.
ADVERTISEMENT
Selama molting, bulu yang sudah usang akan rontok untuk digantikan dengan bulu baru yang lebih sehat.
2. Stres
Stres akibat perubahan lingkungan, kebisingan, atau kurangnya perhatian dapat memicu perilaku destruktif, seperti mencabut bulu sendiri. Stres juga bisa disebabkan oleh interaksi negatif dengan burung lain atau perubahan rutinitas.
3. Kekurangan Nutrisi
Pola makan yang tidak seimbang, terutama kekurangan protein, vitamin A, atau mineral penting lainnya, dapat membuat bulu rapuh dan mudah rontok. Diet yang hanya terdiri dari biji-bijian tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung.
4. Parasit dan Infeksi Kulit
Parasit seperti kutu atau tungau, serta infeksi bakteri atau jamur pada kulit, dapat menyebabkan iritasi yang membuat burung mencabuti bulunya sendiri. Hal ini sering disertai dengan kerusakan pada kulit.
5. Perilaku Burung (Feather Plucking)
Beberapa burung mencabut bulunya sendiri karena kebosanan, frustrasi, atau kurangnya stimulasi mental dan fisik. Perilaku ini sering menjadi kebiasaan buruk jika tidak segera ditangani.
ADVERTISEMENT
6. Lingkungan Tidak Sehat
Paparan terhadap debu, asap rokok, atau zat kimia berbahaya di sekitar kandang dapat memengaruhi kesehatan kulit dan bulu burung.
Cara Mengatasi Bulu Burung Puter Rontok
Dengan pengetahuan yang tepat, rontoknya bulu burung puter bisa dikenali apakah merupakan proses alami atau tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut. Berikut cara mengatasi bulu burung puter rontok:
1. Pastikan Nutrisi yang Seimbang
Berikan makanan kaya nutrisi seperti biji-bijian berkualitas, sayuran segar (brokoli, wortel), buah-buahan, serta suplemen vitamin untuk mendukung pertumbuhan bulu baru yang sehat.
2. Jaga Kebersihan Kandang
Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah serangan parasit dan infeksi kulit. Ganti alas kandang secara berkala dan pastikan area sekitar kandang bebas dari debu dan polutan.
3. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Tempatkan kandang di lokasi yang tenang dan jauh dari gangguan seperti suara bising atau hewan predator. Pastikan burung merasa aman dan nyaman di lingkungannya.
ADVERTISEMENT
4. Atasi Parasit dan Infeksi Kulit
Jika ditemukan tanda-tanda serangan parasit atau infeksi kulit, gunakan obat antiparasit atau antijamur sesuai rekomendasi dokter hewan untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Berikan Stimulasi Mental dan Fisik
Sediakan mainan di dalam kandang atau beri waktu bermain di luar kandang untuk mengurangi kebosanan. Interaksi rutin dengan pemilik juga membantu meningkatkan kesejahteraan mental burung.
6. Paparan Cahaya Matahari Secukupnya
Jemur burung di bawah sinar matahari pagi selama 15-20 menit setiap hari untuk membantu kesehatan kulit dan mempercepat pertumbuhan bulu baru.
7. Hentikan Kebiasaan Feather Plucking
Jika burung memiliki kebiasaan mencabut bulunya sendiri, cobalah memberikan alternatif seperti bahan untuk dikunyah (ranting aman) atau gunakan semprotan pahit khusus untuk mencegah perilaku tersebut.
8. Konsultasikan ke Dokter Hewan
Jika kerontokan bulu terus berlanjut meskipun sudah dilakukan perawatan, segera konsultasikan ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan tidak ada penyakit serius yang mendasari masalah ini.
ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab bulu burung puter rontok dan melakukan perawatan yang tepat serta perhatian penuh terhadap kebutuhan burung puter, kerontokan bulu dapat diminimalkan dan kesehatannya akan kembali optimal. (Fikah)