6 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan tapi Tetap Aktif

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
27 Februari 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab kucing tidak mau makan tapi tetap aktif. Foto: Michael Sum/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab kucing tidak mau makan tapi tetap aktif. Foto: Michael Sum/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab kucing tidak mau makan, tapi tetap aktif antara lain bosan pada makanan dari sisi tekstur, bentuk, maupun aroma, juga tengah birahi.
ADVERTISEMENT
Mari simak penjelasan mengenai penyebab kucing tidak mau makan, tapi tetap aktif selengkapnya berikut ini.

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan tapi Tetap Aktif

Ilustrasi penyebab kucing tidak mau makan tapi tetap aktif. Foto: Luku Muffin/Unsplash
Sebelum memutuskan untuk memelihara kucing, pastikan pemilik memahami langkah perawatan yang tepat sehingga kesehatan serta daya tahannya terjaga.
Umumnya, kesulitan yang dihadapi para pemilik kucing adalah kurangnya kesadaran serta pengetahuan mengenai cara tepat merawat kucing. Demikian ulasan dalam jurnal.untan.ac.id.
Dampaknya, kucing pun tidak mendapatkan perawatan yang maksimal sehingga rentan mengalami gangguan kesehatan juga menunjukkan gejala tak biasa. Salah satunya adalah penurunan nafsu makan, bahkan malas makan sama sekali.
Berikut berbagai penyebab kucing tidak mau makan, tapi tetap aktif yang penting diketahui oleh pemilik, terutama bila baru pertama memelihara hewan menggemaskan tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Bosan pada Makanan

Kucing yang tak mau makan, tetapi masih senang bermain atau aktif bergerak bisa jadi disebabkan oleh kebosanan pada makanan. Untuk mengatasi kondisi ini, pemilik bisa memberikan jenis makanan yang berbeda.
Sebagai contoh, bila anabul terbiasa mengonsumsi makanan basah atau wet food, coba untuk menggantinya dengan pakan kering atau dry food.
Jika perlu, ubah tekstur, bentuk, serta ganti makanan dengan aroma yang berbeda. Misalnya, dari pakan beraroma tuna menjadi makarel.

2. Sedang Birahi

Pada fase birahi, kucing biasanya mengalami penurunan nafsu makan dan menjadi gampang stres. Kondisi ini akan semakin parah apabila kucing tak mempunyai pasangan kawin.

3. Mengalami Stres

Hilangnya nafsu makan juga dapat disebabkan karena stres atau kecemasan yang dirasakan anabul. Kucing yang stres ditandai dengan terus mengeong tanpa sebab jelas atau grooming berlebihan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, ajaklah kucing bermain dan perlakukan dengan lembut.

4. Penyesuaian Diri

Sama dengan manusia, kucing juga perlu menyesuaikan diri ketika berada di lingkungan baru. Bukan itu saja, perubahan rutinitas pun menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anabul.

5. Menelan Benda Asing

Ketika bermain, terkadang kucing menelan benda asing secara tidak sengaja. Benda yang tak seharusnya dimakan ini dapat menghalangi makanan saat melewati saluran pencernaan.
Akibatnya, timbul rasa tak nyaman pada pencernaan anabul, muntah, diare, hingga kurang nafsu makan.

6. Mendapatkan Vaksinasi

Salah satu reaksi negatif dari suntik vaksin pada anabul yaitu berkurangnya nafsu makan. Akan tetapi, pemilik tidak perlu khawatir sebab efek vaksinasi bersifat sementara dan relatif ringan.
Demikian berbagai penyebab kucing tidak mau makan, tapi tetap aktif yang harus diketahui. Jika sudah tampak tanda-tanda malas makan, segera cari tahu penyebabnya sehingga pemilik dapat menentukan solusi yang tepat. (DN)
ADVERTISEMENT