Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Lensa Kamera Error dan Cara Mengatasinya
13 Februari 2025 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Penyebab Lensa Kamera Error dan Cara Mengatasinya, Foto: Pexels/The Lazy Artist Gallery](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkx2c5wq4qp4392nba8a3evs.jpg)
ADVERTISEMENT
Penyebab lensa kamera error sering menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pengguna kamera, baik itu kamera profesional maupun kamera ponsel.
ADVERTISEMENT
Gangguan pada lensa bisa menyebabkan hasil foto menjadi buram, autofocus tidak berfungsi, atau bahkan lensa tidak bisa terbuka sama sekali.
Mengutip situs rri.co.id, kamera pertama di dunia lahir dari eksperimen panjang pada abad ke-19. Joseph Nicéphore Niépce, bersama Louis Daguerre, berhasil menciptakan perangkat untuk menangkap gambar.
Penyebab Lensa Kamera Error dan Cara Mengatasinya
1. Lensa Kotor atau Berdebu
Seiring waktu, debu dan kotoran bisa menumpuk pada lensa atau sensor kamera, menyebabkan fokus menjadi tidak akurat atau lensa tidak berfungsi dengan baik.
Solusinya yaitu bersihkan lensa menggunakan kain mikrofiber agar tidak merusak permukaan kaca dan gunakan blower atau kuas khusus untuk menghilangkan debu dari bagian dalam lensa.
ADVERTISEMENT
2. Lensa Tidak Terpasang dengan Benar
Jika lensa tidak terkunci dengan sempurna pada body kamera, sistem kamera tidak akan bisa mengenali lensa dan akan menampilkan pesan error.
Solusinya yaitu lepaskan lensa, lalu pasang kembali dengan benar hingga terdengar bunyi "klik" dan pastikan kontak tembaga pada mount lensa bersih agar koneksi dengan kamera tetap baik.
3. Kerusakan pada Autofocus
Jika lensa tidak bisa fokus secara otomatis, kemungkinan terjadi masalah pada motor autofocus (AF) atau setting kamera yang salah.
Solusinya yaitu coba alihkan mode fokus ke manual (MF) dan kembali ke autofocus (AF) dan pastikan mode autofocus sesuai dengan kebutuhan, misalnya AF-S untuk objek diam dan AF-C untuk objek bergerak.
Jika tetap bermasalah, periksa di kamera lain untuk memastikan apakah masalah ada di lensa atau body kamera.
ADVERTISEMENT
4. Sistem Stabilizer Bermasalah (Jika Ada)
Beberapa lensa dilengkapi dengan image stabilization (IS/VR/OIS) untuk mengurangi getaran. Jika fitur ini rusak, lensa bisa mengalami error atau getaran yang tidak normal.
Solusinya yaitu patikan fitur stabilizer melalui tombol pada lensa dan coba lagi dan jika kamera tetap error, bawa lensa ke teknisi profesional untuk diperiksa.
5. Firmware Kamera atau Lensa Belum Diperbarui
Beberapa kamera dan lensa memerlukan pembaruan firmware agar tetap kompatibel dengan fitur terbaru.
Solusinya yaitu periksa website resmi produsen kamera untuk melihat apakah ada update firmware dan lakukan pembaruan firmware melalui software resmi dari merek kamera yang digunakan.
6. Lensa Mengalami Kerusakan Fisik
Benturan, jatuh, atau terkena air bisa merusak komponen internal lensa, seperti mekanisme fokus, motor lensa, atau elemen kaca.
Solusinya yaitu periksa apakah ada bunyi aneh atau bagian yang longgar pada lensa dan jika terjadi kerusakan serius, segera bawa ke service center untuk diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab lensa kamera error dapat membantu pengguna untuk menjaga performa kamera. Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman tentang cara kerja lensa, pengguna dapat menghindari masalah yang merusak fungsi kamera. (Fikah)