Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
6 Perbedaan Pasir Kucing Tofu dan Biasa, Ketahui agar Tak Keliru
17 November 2024 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memilih pasir kucing yang tepat sangat penting untuk kenyamanan kucing dan kebersihan lingkungan rumah. maka dari itu pemilik kucing wajib memahami perbedaan pasir kucing tofu dan biasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Majalah Cat And Dog Edisi 6 (Juni-Juli 2016) karya Redaksi, pasir tofu atau pasir soya berbentuk lonjong memanjang dengan beragam aroma sesuai warna yang dimiliki. Jenis pasir ini juga terkenal ramah lingkungan.
6 Perbedaan Pasir Kucing Tofu dan Biasa
Dengan mengetahui perbedaan pasir kucing tofu dan biasa, pemilik kucing dapat menentukan pilihan yang terbaik untuk kucing yang dimilikinya.
Pasir kucing tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebersihan, tetapi juga memengaruhi kenyamanan kucing dan kemudahan dalam membersihkan kandang atau area kotoran.
Dua jenis pasir yang paling sering digunakan adalah pasir kucing tofu dan pasir biasa. Keduanya memiliki karakteristik berbeda yang perlu dipahami agar tidak salah memilih.
1. Bahan Dasar
Perbedaan utama antara pasir tofu dan pasir biasa terletak pada bahan dasarnya. Pasir tofu dibuat dari bahan alami seperti ampas kedelai yang diolah menjadi butiran. Karena berbahan dasar organik, pasir tofu lebih ramah lingkungan dan dapat terurai secara alami.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, pasir biasa, seperti bentonit atau silika, terbuat dari bahan mineral yang tidak mudah terurai, sehingga kurang ramah lingkungan.
2. Kemampuan Menggumpal dan Menyerap
Pasir tofu dikenal memiliki kemampuan menggumpal yang sangat baik. Ketika terkena cairan seperti urin, pasir tofu akan membentuk gumpalan padat yang mudah diambil, sehingga mempermudah proses pembersihan.
Pasir biasa berbahan bentonit juga menggumpal, tetapi tidak secepat pasir tofu. Sementara itu, pasir silika hanya menyerap cairan tanpa menggumpal, sehingga perlu diganti lebih sering untuk menjaga kebersihan.
3. Keamanan untuk Kucing
Pasir tofu dianggap lebih aman, terutama jika kucing secara tidak sengaja menjilat atau menelan butirannya. Karena terbuat dari bahan alami, risiko kesehatan yang ditimbulkan sangat minim.
Sebaliknya, pasir biasa, terutama yang berbahan silika atau bentonit, dapat berbahaya jika tertelan atau terhirup dalam jumlah besar. Debu dari pasir biasa juga berpotensi mengiritasi saluran pernapasan kucing.
ADVERTISEMENT
4. Kontrol Bau dan Debu
Salah satu keunggulan pasir tofu adalah kemampuannya mengontrol bau dengan baik. Pasir ini juga menghasilkan lebih sedikit debu, sehingga nyaman digunakan di dalam rumah dan tidak mengganggu pernapasan.
Pasir biasa, terutama jenis murah, cenderung menghasilkan lebih banyak debu, yang dapat mengotori area sekitar kotak pasir dan mengganggu kesehatan kucing.
5. Harga dan Efisiensi
Pasir tofu umumnya memiliki harga lebih tinggi dibandingkan pasir biasa. Namun, efisiensinya dalam menggumpal dan ketahanannya dalam penggunaan jangka panjang membuatnya menjadi pilihan ekonomis bagi sebagian orang.
Di sisi lain, pasir biasa lebih murah dan mudah ditemukan, tetapi sering kali memerlukan penggantian yang lebih sering, sehingga total biaya penggunaannya bisa lebih tinggi.
6. Ramah Lingkungan
Pasir tofu unggul dalam aspek keberlanjutan karena terbuat dari bahan organik yang dapat terurai secara hayati. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan .
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, pasir biasa, terutama yang berbasis mineral, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Dengan memahami perbedaan pasir kucing tofu dan biasa, serta memilih pasir yang sesuai, pemilik kucing tidak hanya memberikan kenyamanan bagi kucing, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan rumah secara keseluruhan. (Arf)