Konten dari Pengguna

6 Rekomendasi Benang Rajut Terbaik untuk Memulai Proyek Pertama

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 April 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rekomendasi benang rajut terbaik. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rekomendasi benang rajut terbaik. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam membuat proyek rajutan, tentu saja membutuhkan benang yang sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan. Rekomendasi benang rajut terbaik untuk memulai proyek pertama antara lain benang milk cotton, polyester dan benang akrilik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknik Merajut untuk Pemula karya Noe Idris, setiap jenis benang rajut punya karakteristik masing-masing.
Misalnya untuk membuat rajutan yang wearable seperti sweater, dibutuhkan benang yang halus dan tidak terlalu tipis. Jika tebal dan kasar, sweater tentu tidak akan nyaman digunakan.

Rekomendasi Benang Rajut Terbaik untuk Memulai Proyek Pertama

Ilustrasi rekomendasi benang rajut terbaik. Sumber: pixabay
Sebelum memulai merajut pilihlah dengan tepat benang rajut sesuai dengan proyek. Berikut beberapa benang yang dapat dijadikan referensi.

1. Benang poliester

Poliester merupakan jenis benang yang banyak dijual. Karakteristik benang ini anti kusut dan mudah untuk dirajut. Pemula bisa menggunakan benang ini sebagai proyek rajutan yang pertama.
Untuk memotong benang poliester disarankan menggunakan korek api, karena benang ini terbuat dari plastik supaya tidak terburai. Benang poliester cocok untuk membuat produk non-wearable, misalnya tas dan sepatu.
ADVERTISEMENT

2. Benang wol

Benang paling populer ini terbuat dari bahan alami, benang wol memiliki tekstur lembut dan tipis. Rajutan yang dihasilkan benang wol berupa barang wearable seperti syal atau sweater karena nyaman digunakan karena elastis dan mudah menyerap keringat.

3. Benang katun

Benang katun teksturnya lembut dan agak tebal dapat digunakan untuk membuat barang wearable seperti pakaian bayi. Benang katun juga cocok untuk dijadikan amigurumi, boneka, hingga gantungan kunci.

4. Benang nilon

Benang nilon cocok untuk dijadikan barang non-wearable, seperti tas, sepatu, dan aksesoris lain. Karakteristiknya lebih tahan lama, tidak mudah rusak, dan tidak mudah kotor.

5. T-yarn

T-yarn merupakan benang rajut kaos dengan tekstur tebal dan besar. Proyek rajutan yang bisa dibuat adalah keranjang, tas, hingga tempat tidur bayi. Benang ini kuat dan juga mudah dibersihkan.
ADVERTISEMENT

6. Benang jerami

Benang jerami mirip dengan tali rami umumnya memiliki warna coklat yang memberikan kesan estetik dan natural. Tekstur benang jerami yang kasar dan keras cocok dijadikan aksesoris, tas, atau dekorasi rumah.
Disarankan untuk memulai proyek merajut pertama dari teknik yang mudah dan benang yang nyaman, misalnya benang poliester atau t-yarn. Benang yang nyaman dirajut akan mempermudah dalam menyelesaikan pola rajutan.
Demikian penjelasan mengenai rekomendasi benang rajut terbaik untuk memulai proyek pertama. (ARH)