Konten dari Pengguna

6 Risiko Memelihara Kelinci yang Harus Dicegah Sebelum Terlambat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Maret 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelinci. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelinci. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah risiko memelihara kelinci yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah. Dengan mengetahui risiko tersebut, segala bahaya dan kerusakan bisa dicegah sebelum terlambat.
ADVERTISEMENT
Salah satu risikonya adalah rusaknya barang akibat gigitan kelinci. Walaupun dikenal jinak, kelinci juga suka merusak barang-barang yang ada di rumah dengan gigitannya. Apalagi gigi kelinci dikenal tajam sehingga bisa dengan mudah merusak sesuatu.
Ketahui berbagai risiko memelihara kelinci lainnya dalam pembahasan berikut ini.

Risiko Memelihara Kelinci yang Harus Dicegah

Ilustrasi kelinci. Sumber foto: Unsplash
Kelinci merupakan salah satu hewan yang paling sering dipelihara oleh manusia karena memiliki penampilan menggemaskan. Belum lagi, mereka sangat jinak dan ramah kepada siapa saja. Namun, sama seperti hewan lainnya, kelinci juga memiliki kebiasaan buruk.
Dikutip dari situs House Rabbit Resources Network, kelinci sangat suka mengunyah sesuatu, terutama kayu. Akibatnya, kerusakan pada benda-benda di rumah pun tidak bisa dihindari.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah hal ini, ada beberapa risiko yang perlu diketahui sebelum memutuskan memelihara kelinci. Berikut penjelasannya.

1. Tidak Direkomendasikan untuk Anak

Kelinci memang hewan yang lucu menggemaskan. Namun, ia tidak direkomendasikan untuk anak kecil. Sebab, anak kecil suka sembarangan mengangkat dan memegang kelinci secara tiba-tiba.
Perilaku ini kerap dianggap sebagai serangan oleh kelinci. Akibatnya, mereka akan berperilaku agresif dan mulai mencakar serta menggigit tanpa ampun. Karena itu, kelinci tidaklah cocok untuk anak kecil.

2. Berisiko Membawa Penyakit

Kelinci juga berisiko membawa penyakit berbahaya ke rumah. Biasanya, sumber penyakit mereka adalah air kencing dan kotoran yang tidak segera dibersihkan. Jika dibiarkan, virus akan muncul dan akhirnya membuat penghuni rumah terkontaminasi.

3. Suka Buang Kotoran Sembarangan

Kelinci memiliki kebiasaan buruk seperti suka membuang kotoran sembarangan. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan bagi penghuni rumah.
ADVERTISEMENT

4. Rumah Menjadi Bau

Karena suka membuang kotoran sembarangan, rumah pun akan menjadi bau dan tidak nyaman untuk ditinggali. Belum lagi, kelinci juga memiliki bau yang khas dan ssuka menyebar di setiap sudut ruangan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa merusak ketenangan.

5. Gemar Mengigit

Kelinci merupakan hewan yang senang menggigit dan mengunyah sesuatu, termasuk benda-benda yang ada di rumah. Tak jarang, penghuni rumah juga menjadi korban dari kebiasaan ini.

6. Hobi Merusak Benda

Risiko memelihara kelinci yang terakhir adalah mereka gemar merusak benda. Kelinci adalah hewan yang aktif, di mana mereka senang berlari kesana-kemari. Gerakan inilah yang mungkin saja bisa menghancurkan barang di rumah.
Itulah beberapa risiko memelihara kelinci yang perlu diketahui. Alih-alih langsung mengambil keputusan untuk mengadopsi mereka, ada baiknya untuk pertimbangkan terlebih dahulu mengenai risiko tersebut agar bisa bersiap menghadapinya. (RN)
ADVERTISEMENT