Konten dari Pengguna

6 Tips Hemat Pasir Kucing agar Tidak Boros

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Februari 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Hemat Pasir Kucing. Unsplash.com/Eric Han
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Hemat Pasir Kucing. Unsplash.com/Eric Han
ADVERTISEMENT
Memelihara kucing memang menyenangkan, tetapi biaya perawatannya bisa cukup besar, terutama untuk kebutuhan pasir kucing. Sehingga perlu mengikuti tips hemat pasir kucing agar tidak boros.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal.untan.ac.id, Sistem Perawatan Kucing Berbasis Aturan, jika tidak dikelola dengan baik, pasir kucing bisa cepat habis dan membuat pengeluaran semakin membengkak.

Tips Hemat Pasir Kucing Berikut Ini agar Tidak Boros

Ilustrasi Tips Hemat Pasir Kucing. Unsplash.com/Neakasa
Di bawah ini ada beberapa tips hemat pasir kucing yang bisa diterapkan agar tidak boros.

1. Pilih Pasir Kucing yang Berkualitas

Salah satu cara utama untuk menghemat penggunaan pasir kucing adalah dengan memilih pasir yang berkualitas.
Pasir berkualitas tinggi, seperti bentonite atau pasir zeolit, biasanya memiliki daya serap yang lebih baik dan menggumpal dengan sempurna.
Dengan begitu, pemilik kucinghanya perlu membuang gumpalan kotoran tanpa harus mengganti seluruh pasir dalam litter box.

2. Gunakan Litter Box dengan Ukuran yang Tepat

Litter box yang terlalu kecil bisa membuat pasir cepat kotor karena tidak memiliki cukup ruang untuk menyerap urine dengan baik. Sebaliknya, litter box yang terlalu besar akan membutuhkan lebih banyak pasir.
ADVERTISEMENT
Pilih ukuran litter box yang sesuai dengan jumlah kucing dan luas ruangan agar pasir bisa digunakan lebih efisien.

3. Isi Pasir dalam Jumlah yang Cukup

Mengisi litter box dengan terlalu banyak pasir hanya akan menyebabkan pemborosan. Sebaliknya, jika terlalu sedikit, urine kucing bisa menempel di dasar kotak dan membuat bau tidak sedap.
Idealnya, isi pasir dengan ketebalan sekitar 5-7 cm untuk menjaga daya serap optimal tanpa berlebihan.

4. Bersihkan Litter Box Secara Rutin

Membuang gumpalan kotoran secara rutin setiap hari bisa memperpanjang usia pakai pasir kucing. Jika litter box jarang dibersihkan, bau tidak sedap akan menyebar dan pasir harus sering diganti secara keseluruhan.
Selain itu, pastikan untuk mencuci litter box secara berkala agar tetap higienis.

5. Gunakan Pasir yang Bisa Didaur Ulang

Beberapa jenis pasir kucing, seperti pasir zeolit dan pasir kayu, bisa dicuci dan digunakan kembali setelah dikeringkan.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan pasir jenis ini, pastikan untuk mencucinya dengan benar agar tetap higienis dan bebas dari bau.

6. Campur dengan Pasir yang Lebih Murah

Jika menggunakan pasir bentonite yang cenderung mahal, pemilik kucing bisa mencampurnya dengan pasir yang lebih terjangkau, seperti pasir zeolit, untuk menghemat biaya.
Pastikan campurannya tetap nyaman bagi kucing dan tidak mengurangi daya serap.
Dengan memilih pasir yang tepat, membersihkan litter box secara rutin, dan mengelola penggunaannya dengan baik, pemilik kucing bisa memastikan kucing tetap nyaman tanpa harus sering mengganti pasir.
Sehingga, tips hemat pasir kucing di atas tidak hanya mengurangi pengeluaran tetapi juga membantu menjaga kebersihan rumah. (Aya)