news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

6 Tips Membuat Kue Nagasari agar Lembut dan Tidak Lengket di Mulut

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Maret 2025 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tips membuat kue nagasari. Pixabay/Lizziet5.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tips membuat kue nagasari. Pixabay/Lizziet5.
ADVERTISEMENT
Kue nagasari termasuk salah satu jajanan tradisional khas Indonesia. Supaya tidak mengecewakan, memahami tips membuat kue nagasari agar lembut dan tidak lengket perlu menjadi perhatian bersama.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Filosofi dan Histori Budaya dan Makanan Tradisional Indonesia, Saeful Kurniawan (2024), kue ini terbuat dari adonan tepung beras, sagu, dan santan. Di dalamnya terdapat irisan pisang dan luarnya dibungkus daun pisang.
Namun, tidak semua orang berhasil membuat kue ini dengan tekstur yang tepat. Meski bahan-bahannya sederhana, kesalahan dalam teknik pengolahan bisa membuat kue lengket, keras, atau tidak matang merata.

Tips Membuat Kue Nagasari agar Tidak Lengket

Ilustrasi tips membuat kue nagasari. Pixabay/Ralph-fotos.
Tips membuat kue nagasari dengan cara yang benar dimulai sejak persiapan bahan, pengolahan adonan, hingga proses pengukusan. Hal ini menjadi kunci utama dalam membuat kue nagasari yang enak, tidak lengket, dan lembut di mulut.
Beberapa cara yang perlu diperhatikan ketika hendak membuat kue ini adalah sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Gunakan tepung beras berkualitas

Pilih tepung beras murni tanpa campuran. Tepung yang baik akan menghasilkan adonan yang lembut dan tidak pecah saat dikukus. Kualitas tepung ini sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pembuatan kue nagasari.

2. Santan segar lebih baik

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan santan segar dari kelapa parut yang baru diperas. Hindari santan instan karena bisa membuat rasa menjadi kurang gurih dan memengaruhi kelembutan adonan.
Untuk menambah aroma dan rasa, rebus santan dengan daun pandan dan sedikit garam sesuai selera.

3. Masak adonan di atas api kecil

Aduk campuran tepung beras dan santan di atas api kecil hingga mengental. Proses ini mencegah adonan menggumpal atau terlalu cair saat dibungkus. Pengadukan harus terus menerus agar tidak gosong di dasar panci.

4. Gunakan daun pisang yang dilemaskan

Daun pisang yang kaku dapat sobek saat dibentuk. Panaskan sebentar di atas api atau rendam dengan air panas agar lebih lentur. Olesi sedikit minyak goreng supaya adonan tidak menempel dan kue mudah dibuka setelah matang.
ADVERTISEMENT

5. Kukus dengan api sedang

Pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum memasukkan nagasari. Gunakan api sedang agar kue matang merata. Kukus selama 30–40 menit, tergantung ukuran dan ketebalan kue.

6. Diamkan sebelum disajikan

Setelah dikukus, biarkan kue dingin agar teksturnya mengeras secara alami dan tidak lengket. Kue yang baru keluar dari kukusan cenderung masih lembek dan sulit dibuka.
Itulah tips membuat kue nagasari supaya hasil kuenya lebih maksimal, lembut di mulut, tidak lengket, dan memiliki rasa manis gurih khas jajanan pasar. Selamat mencoba! (rudin)