Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Tips Menanam Pepaya dalam Pot agar Tumbuh Subur
5 November 2024 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanaman pepaya yang biasanya tumbuh di lahan terbuka ternyata bisa berkembang dengan baik dalam pot. Akan tetapi sebelum melakukan penanaman, masyarakat perlu mengetahui tips menanam pepaya dalam pot supaya tumbuh subur.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari dinpertanpangan.demakkab.go.id, menanam pepaya dalam pot menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin menikmati buah pepaya segar tanpa harus memiliki lahan yang luas.
Teknik ini memungkinkan masyarakat urban atau pemula di dunia berkebun untuk menanam pepaya di rumah baik di halaman, balkon, maupun teras.
Tips Menanam Pepaya dalam Pot
Ada beberapa tips menanam pepaya dalam pot yang perlu diperhatikan supaya pepaya dapat tumbuh subur.
1. Persiapan media tanam yang ideal
Media tanam menjadi faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Media yang disarankan terdiri dari campuran tanah subur, kompos atau pupuk kandang, serta sekam bakar atau pasir. Kombinasi ini akan menciptakan media yang gembur, kaya nutrisi, serta memiliki drainase yang baik.
Tanah yang terlalu padat bisa menghambat akar pepaya, sedangkan media yang berpori akan mencegah akar membusuk karena kelebihan air.
ADVERTISEMENT
2. Memilih pot yang sesuai
Pepaya merupakan tanaman berukuran besar sehingga pot yang digunakan harus berukuran besar dan kuat. Disarankan memilih pot dengan diameter minimal 50 cm dan kedalaman yang memadai agar sistem akar dapat berkembang.
Bagian bawah pot harus memiliki lubang drainase supaya air dapat mengalir sehingga akar tanaman pepaya tidak membusuk.
Selain itu, bagian bawah pot hendaknya dilapisi dengan kerikil, pecahan genteng, dan arang kapur untuk menjaga lubang drainasenya.
3. Pemilihan bibit pepaya berkualitas
Bibit yang berkualitas berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman . Bibit pepaya bisa berasal dari biji atau dari bibit yang dibeli di toko pertanian.
Biji pepaya yang berkualitas dapat diperoleh dari buah pepaya matang. Setelah dicuci dan dikeringkan, biji bisa disemai terlebih dahulu hingga tumbuh kecambah sebelum dipindahkan ke pot.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil terbaik, banyak petani memilih varietas pepaya yang dikenal tahan penyakit dan memiliki produktivitas tinggi seperti pepaya California atau Bangkok.
4. Proses penanaman bibit
Setelah bibit siap, langkah berikutnya adalah menanamnya dalam pot. Buatlah lubang sedalam 5-10 cm di tengah pot, lalu tempatkan bibit dengan hati-hati.
Pastikan bahwa akar tidak bengkok atau terlipat saat menanam. Setelah itu, tutup kembali dengan tanah dan padatkan perlahan agar bibit kokoh.
Untuk menjaga kelembapan awal, penyiraman ringan dapat dilakukan setelah penanaman supaya media tanam tidak kering.
5. Penyiraman dan pemupukan
Pepaya membutuhkan penyiraman rutin, terutama pada tahap awal pertumbuhan. Tanaman ini tidak suka air berlebih sehingga frekuensi penyiraman cukup 2-3 kali seminggu atau saat media terlihat kering.
Selain itu, pemupukan organik dapat diberikan setiap 2-3 minggu sekali.
ADVERTISEMENT
Penggunaan pupuk cair atau kompos akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pepaya dalam pot, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan kualitas buah.
6. Perawatan dan pemangkasan
Pepaya rentan terhadap hama seperti kutu daun dan tungau. Untuk menghindarinya, tanaman perlu diperiksa secara berkala.
Penyemprotan menggunakan herbisida dapat dilakukan jika tanaman pepaya diserang hama.
Sementara itu, untuk pemangkasan dapat dilakukan pada bagian bawah atau daun yang sudah layu.
Pemangkasan ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit dan memaksimalkan pertumbuhan bagian atas tanaman.
Demikianlah tips menanam pepaya dalam pot supaya dapat tumbuh subur. Selamat mencoba! (rudin)