Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
7 Cara Budidaya Bawang Merah yang Menghasilkan Panen Berlimpah
21 Desember 2023 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Budidaya bawang merah dapat berkontribusi tinggi terhadap perekonomian. Bagi yang tertarik untuk melakukannya, penting untuk mengetahui cara budidaya bawang merah guna menghasilkan panen melimpah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah karya Noor Fajjriyah bawang merah dapat tumbuh hampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk area yang sempit, bawang merah dapat ditanam di pot, polybag, atau melalui sistem hidroponik.
Ketahui berbagai cara budidaya bawang merah yang menghasilkan panen berlimpah dalam ulasan beirkut ini.
Cara Budidaya Bawang Merah
Berikut ini adalah berbagai cara budidaya bawang merah agar panennya melimpah.
1. Pemilihan Benih
Kebutuhan benih bawang merah harus disesuaikan dari varietas, ukuran benih, serta jarak tanam.
Untuk mendapat hasil optimal, pilihlah benih bawang merah yang sehat dan dipanen saat berumur tua, yakni antara 80 hingga 100 hari. Selain itu, pilih benih yang telah tersimpan setidaknya selama tiga bulan.
2. Pengolahan Tanah
Galilah lahan tanam dengan kedalaman sekitar 20 cm. Kemudian buatlah gulutan dengan tinggi 50 cm, lebar 100 cm, dan jarak antar bedeng 50 cm.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, berikan pupuk kandang di atas bedengan. Pupuk kandang dapat digunakan sebanyak sekitar 1 ton per hektar, tergantung pH tanah lahan tanam.
3. Jarak Tanam
Jarak tanam untuk budidaya bawang merah yang digunakan pada saat musim kemarau adalah 15 x 15 cm. Sedangkan saat musim hujan, jarak tanamnya berkisar 20 x 20 cm.
4. Proses Menanam
Sebelum proses penanaman, rendam umbi bibit selama 15 sampai 30 menit mengunakan pupuk organik cair GDM spesialis tanaman pangan sayur. Tujuannya untuk menghilangkan penyakit jamur dan bakteri patogen.
5. Pemupukan
Setelah bawang merah tumbuh saat berusia 7 hari, semprotkan POC-GDM dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki dan ulangi setiap seminggu sekali.
6. Pengairan dan Penyiangan
Pengairan dilakukan sesuai kondisi tanah serta tanaman. Lakukan proses penyiangan gulma untuk menghindari persaingan memperoleh nutrisi tanaman.
ADVERTISEMENT
Penyiangan dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali sebelum pemupukan susulan dengan melihat kondisi pertumbuhan gulma.
7. Panen
Bawang merah dapat dipanen pada usia 55 sampai 90 hari setelah tanam. Tergantung dari varietas yang ditanam, jenis tanah dan ketinggian lokasi.
Ciri-ciri siap panen sebagai berikut.
Demikian penjelasan mengenai cara budidaya bawang merah yang menghasilkan panen berlimpah. (ARH)