7 Cara Menjodohkan Burung Perkutut yang Mudah dan Tepat

ilustrasi burung perkutut (Unsplash)

Cara menjodohkan burung perkutut adalah proses penting dalam pemeliharaan dan pemuliaan burung ini.

Dengan langkah-langkah yang tepat, pemilik dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keturunan yang sehat dan berkualitas.

Mengenal Burung Perkutut

ilustrasi burung perkutut (Pexels)

Burung perkutut (Geopelia striata) adalah jenis burung pengicau kecil yang populer di Indonesia karena suaranya yang merdu dan pola bulunya yang menarik.

Berdasrkan informasi dari buku Aves yang disusun oleh Dhany Ardyansyah, burung perkutut memiliki asal usul dari ordo Columbiformes dan famili Columbidae, dengan klasifikasi yang tergolong dalam genus Geopelia.

Sifat-sifat yang dimiliki oleh burung ini menunjukkan kemiripannya dengan anggota keluarga lainnya seperti tekukur biasa, dederuk jawa, dan burung merpati.

Dengan ukuran tubuh yang mencapai sekitar 21 cm, perkutut menampilkan tubuh yang langsing, dengan kepala berwarna abu-abu dan pola garis halus yang terlihat di leher serta bagian samping tubuhnya.

Mereka biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di wilayah Asia Tenggara.

Cara Menjodohkan Burung Perkutut yang Tepat

Sebelum menjodohkan burung perkutut, penting untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan proses perkawinan.

Berikut adalah cara yang mudah dan tepat untuk menjodohkan burung perkutut:

1. Pilih Pasangan Cocok

Pilihlah pasangan burung perkutut yang memiliki karakteristik yang cocok, seperti bulu yang bersih, postur tubuh yang baik, dan suara yang merdu.

Pastikan juga kedua burung memiliki kondisi kesehatan yang baik.

2. Pahami Waktu yang Tepat

Pahami siklus hidup burung perkutut dan perkawinan mereka. Biasanya, musim kawin terjadi di musim panas.

Pastikan pemilik menjodohkan mereka selama periode ini untuk meningkatkan peluang keberhasilan.

3. Dekatkan Kandang

Tempatkan kandang kedua burung secara berdampingan untuk memperkenalkan mereka satu sama lain secara perlahan.

Biarkan mereka berinteraksi di luar kandang untuk membangun hubungan sosial sebelum menjodohkan mereka.

4. Mandikan Burung

Mandikan burung secara teratur untuk menjaga kebersihan bulu dan kesehatan mereka. Mandi juga dapat membantu meningkatkan keintiman antara pasangan burung.

5. Berikan Vitamin

Berikan makanan yang seimbang dan tambahan vitamin kepada burung untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan mereka.

Diet yang tepat dapat meningkatkan peluang keberhasilan perkawinan.

6. Satukan dalam Satu Sangkar

Setelah memperkenalkan pasangan dan memastikan kesiapan keduanya, satukan mereka dalam satu sangkar.

Pantau interaksi mereka dengan cermat dan biarkan mereka beradaptasi satu sama lain.

7. Monitor Perkembangan Perkawinan

Pantau perkembangan perkawinan dengan memperhatikan tanda-tanda kawin, seperti sikap yang intim dan perilaku kawin lainnya.

Berikan mereka privasi dan hindari gangguan yang tidak perlu selama proses perkawinan.

Cara menjodohkan burung perkutut membutuhkan perhatian dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan perilaku burung tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, pemilik dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keturunan burung perkutut yang sehat dan berkualitas. (AZS)