Konten dari Pengguna

7 Cara Menyimpan Makanan Basah Kucing Tanpa Kulkas agar Tahan Lama

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Mei 2024 23:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi kucing memakan makanan basah (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kucing memakan makanan basah (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Menyimpan makanan basah kucing tanpa kulkas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik.
ADVERTISEMENT
Tantangan ini dapat muncul terutama jika pemilik ingin memastikan makanan tersebut tetap segar dan aman dikonsumsi oleh kucing kesayangan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan makanna basah kucing tanpa kulkas yang tepat agar tahan lama. Simak pembahasannya di sini.

Cara Menyimpan Makanan Basah Kucing Tanpa Kulkas

ilustrasi kucing memakan makanan basah (Pixabay)
Menurut buku Peternak Kucing, makanan basah kucing biasanya hadir dalam bentuk kaleng atau sachet, dan dikenal memiliki kadar air yang tinggi.
Makanan ini sering kali lebih disukai oleh kucing karena tekstur dan rasanya yang lebih menarik dibandingkan makanan kering.
Namun, kelembaban tinggi juga berarti makanan basah lebih mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyimpan makanan basah kucing tanpa kulkas.
ADVERTISEMENT

1. Simpan di Tempat Kering juga Sejuk

Makanan basah kucing sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Tempat yang sejuk akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa merusak makanan.
Selain itu, tempat yang kering mencegah kelembaban tambahan yang dapat mempercepat kerusakan makanan.

2. Hindari Suhu Ekstrem

Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat merusak kualitas makanan basah kucing.
Suhu panas dapat menyebabkan makanan menjadi cepat basi, sedangkan suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan perubahan tekstur dan rasa.

3. Gunakan Wadah Tertutup Rapat

Menyimpan makanan dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik kedap udara dapat membantu menjaga kesegarannya.
Wadah yang tertutup rapat akan melindungi makanan dari udara, debu, dan serangga, sementara kantong plastik kedap udara dapat mencegah oksigen masuk yang bisa mempercepat proses oksidasi.
ADVERTISEMENT

4. Selalu Periksa Kondisi Kemasan

Periksa kondisi kemasan secara rutin, pastikan kemasan tidak bocor, rusak, atau berlubang.
Kemasan yang rusak dapat menyebabkan makanan terpapar udara dan kontaminan, sehingga mempercepat kerusakan.
Jika menemukan kemasan yang rusak, segera konsumsi atau pindahkan isinya ke wadah yang aman.

5. Rotasi Stok

Rotasi stok dengan prinsip "first in, first out" sangat penting untuk memastikan makanan yang lebih lama disimpan digunakan lebih dulu.
Cara ini membantu mencegah makanan menjadi kedaluwarsa dan tetap segar saat dikonsumsi oleh kucing.

6. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan basah kucing.
Pastikan pemilik menggunakan makanan yang masih dalam batas waktu aman untuk dikonsumsi.
Makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa sebaiknya tidak diberikan kepada kucing karena berpotensi berbahaya.

7. Jauhkan dari Bahan Kimia

Simpan makanan basah kucing jauh dari bahan kimia seperti deterjen, pestisida, atau produk pembersih lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahan kimia tersebut dapat merusak kemasan atau bahkan mencemari makanan, yang bisa berbahaya bagi kesehatan kucing.
Itulah berbagai cara menyimpan makanan basah kucing tanpa kulkas yang bisa diterapkan agar tahan lama. (AZS)