Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
7 Cara Merawat Anak Kucing tanpa Induk agar Tumbuh Sehat
7 Mei 2023 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak jarang kita menemukan anakan kucing yang terpisah dari induknya. Hal tersebut kerap membuat kita bertanya bagaimana cara merawat anak kucing tanpa induk agar dapat tumbuh sehat .
ADVERTISEMENT
Muhammad Suwed dalam buku Panduan Lengkap Kucing mengatakan umur satu minggu bagi seekor anak kucing adalah masa kritis dikarenakan tubuhnya masih basah dan rawan kematian akibat kedinginan.
Berbagai Cara Merawat Anak Kucing tanpa Induk
Merawat anak kucing tanpa induk adalah tugas yang membutuhkan perhatian ekstra dan perawatan yang tepat. Ketika anak kucing ditinggalkan oleh induknya, penting bagi kita sebagai pemilik untuk mengambil peran sebagai pengganti induk dan memberikan perawatan yang diperlukan.
Berikut adalah tujuh cara merawat anak kucing tanpa induk agar mereka tumbuh sehat:
1. Menyediakan Suhu yang Hangat
Anak kucing sangat rentan terhadap suhu dingin, jadi pastikan mereka tetap hangat. Tempatkan anak kucing di area yang hangat, gunakan selimut atau bantal pemanas yang diselimuti kain lembut. Suhu yang ideal untuk anak kucing adalah sekitar 32-35°C.
ADVERTISEMENT
2. Memberikan Pengganti Susu Induk
Jika anak kucing masih sangat kecil dan belum dapat makan makanan padat, kita perlu memberikan pengganti susu induk. Susu kucing formulasi khusus tersedia di toko hewan peliharaan yang mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
3. Memberikan Makanan yang Sesuai Usia
Ketika anak kucing mulai berusia beberapa minggu, perlahan-lahan kenalkan mereka dengan makanan yang sesuai dengan usia mereka. Bubur makanan kucing basah atau makanan kucing yang dihaluskan dengan air hangat dapat digunakan sebagai pengganti susu.
4. Merangsang Buang Air Besar dan Kecil
Seperti halnya anak kucing yang disusui oleh induknya, kita juga perlu merangsang anak kucing untuk buang air kecil dan besar. Setelah makan, gunakan kain lembut atau bola kapas yang lembab untuk mengusap lembut bagian genital mereka. Hal ini akan merangsang refleks buang air kecil dan besar.
ADVERTISEMENT
5. Memberikan Perawatan Kebersihan
Anak kucing tanpa induk masih membutuhkan perawatan kebersihan yang teratur. Gunakan lap lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan tubuh mereka secara perlahan dan hati-hati.
6. Berkonsultasi dengan Dokter Hewan
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai perawatan anak kucing tanpa induk. Dokter tersebut dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan memastikan bahwa kita melakukan perawatan yang tepat untuk anak kucing tanpa induk.
Merawat kucing tanpa induknya dapat menjadi aktivitas yang memerlukan perhatian. Semoga artikel mengenai cara merawat anak kucing tanpa induk ini dapat membantu. (AZZ)