7 Cara Merawat Aquascape tanpa CO2

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
19 April 2024 22:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Aquascape (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Aquascape (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara merawat aquascape tanpa CO2 merupakan topik yang menarik untuk dibahas bagi para pecinta aquascape yang ingin menciptakan lingkungan akuatik yang indah.
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, CO2 dapat menjadi tambahan yang mahal dan sulit diatur dalam merawat aquascape.
Namun, dengan beberapa strategi yang tepat, aquascape tanpa CO2 masih bisa menjadi lingkungan yang subur dan menakjubkan. Simak pembahasnanya di sini.

Mengenal Aquascape

ilustrasi Aquascape (Unsplash)
Menurut Taufik Widjaja dalam karyanya yang berjudul Aquascape Pesona Taman di Dalam Akuarium, ia menggambarkan bahwa Aquascape, atau yang sering disebut sebagai Nature Akuarium, adalah sebuah lingkungan taman yang dibuat secara buatan di dalam sebuah akuarium.
Secara umum aquascape dipahami sebagai seni mendesain dan menciptakan taman bawah air yang indah dengan menggunakan tanaman hidup, batu, kayu, dan elemen dekoratif lainnya di dalam akuarium.
Melalui kombinasi yang tepat, aquascaper dapat menciptakan dunia bawah air yang unik dan alami di dalam akuarium.
ADVERTISEMENT

Cara Merawat Aquascape tanpa CO2 yang Tepat

Berikut ini adalah beberapa langkah dalam merawat aquascape:

1. Pemilihan Tanaman yang Sesuai

Pilih tanaman yang tidak terlalu menuntut akan CO2 dan lebih mudah tumbuh dalam kondisi alami.
Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk aquascape tanpa CO2 adalah Java Moss, Anubias, Cryptocoryne, dan Java Fern.

2. Pencahayaan yang Tepat

Sediakan pencahayaan yang cukup untuk tanaman, tetapi hindari cahaya yang terlalu terang yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan.
Gunakan pencahayaan dengan intensitas yang moderat dan sesuaikan durasi pencahayaan sekitar 8-10 jam sehari.

3. Pemupukan yang Teratur

Tanaman akuatik membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan yang sehat.
Gunakan pupuk cair atau pupuk tabur yang mengandung unsur-unsur seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), serta mikronutrien lainnya.

4. Perawatan Rutin

Bersihkan secara rutin material organik yang membusuk seperti daun yang mati, dan bersihkan alga yang muncul di permukaan air atau di tanaman.
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu menjaga kualitas air dan mengurangi persaingan nutrisi dengan tanaman.

5. Sirkulasi Air

Pastikan ada pergerakan air yang cukup dalam akuarium untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen secara merata di seluruh akuarium.
Gunakan filter yang sesuai dengan ukuran akuarium dan lakukan perawatan filter secara rutin.

6. Pemeliharaan Tanaman

Pruning secara teratur untuk mencegah pertumbuhan berlebihan dan menjaga bentuk dan struktur aquascape.
Ini juga membantu dalam distribusi nutrisi yang lebih baik ke seluruh tanaman.

7. Pemeliharaan Kualitas Air

Selain pemupukan, pastikan kualitas air tetap terjaga dengan melakukan penggantian air secara berkala.
Penggantian air sekitar 20-30% setiap minggu dapat membantu menghilangkan zat-zat sisa yang merugikan tanaman.
Merawat aquascape tanpa CO2 memang memerlukan perhatian ekstra pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman akuatik.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan perawatan yang tepat, aquascape tanpa CO2 masih bisa menjadi lingkungan yang subur dan indah untuk tanaman akuatik. (AZS)