Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
7 Cara Merawat Aquascape tanpa CO2
19 April 2024 22:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara merawat aquascape tanpa CO2 merupakan topik yang menarik untuk dibahas bagi para pecinta aquascape yang ingin menciptakan lingkungan akuatik yang indah.
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, CO2 dapat menjadi tambahan yang mahal dan sulit diatur dalam merawat aquascape.
Namun, dengan beberapa strategi yang tepat, aquascape tanpa CO2 masih bisa menjadi lingkungan yang subur dan menakjubkan. Simak pembahasnanya di sini.
Mengenal Aquascape
Menurut Taufik Widjaja dalam karyanya yang berjudul Aquascape Pesona Taman di Dalam Akuarium, ia menggambarkan bahwa Aquascape, atau yang sering disebut sebagai Nature Akuarium, adalah sebuah lingkungan taman yang dibuat secara buatan di dalam sebuah akuarium.
Secara umum aquascape dipahami sebagai seni mendesain dan menciptakan taman bawah air yang indah dengan menggunakan tanaman hidup, batu, kayu, dan elemen dekoratif lainnya di dalam akuarium.
Melalui kombinasi yang tepat, aquascaper dapat menciptakan dunia bawah air yang unik dan alami di dalam akuarium.
ADVERTISEMENT
Cara Merawat Aquascape tanpa CO2 yang Tepat
Berikut ini adalah beberapa langkah dalam merawat aquascape:
1. Pemilihan Tanaman yang Sesuai
Pilih tanaman yang tidak terlalu menuntut akan CO2 dan lebih mudah tumbuh dalam kondisi alami.
Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk aquascape tanpa CO2 adalah Java Moss, Anubias, Cryptocoryne, dan Java Fern.
2. Pencahayaan yang Tepat
Sediakan pencahayaan yang cukup untuk tanaman, tetapi hindari cahaya yang terlalu terang yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan.
Gunakan pencahayaan dengan intensitas yang moderat dan sesuaikan durasi pencahayaan sekitar 8-10 jam sehari.
3. Pemupukan yang Teratur
Tanaman akuatik membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan yang sehat.
Gunakan pupuk cair atau pupuk tabur yang mengandung unsur-unsur seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), serta mikronutrien lainnya.
4. Perawatan Rutin
Bersihkan secara rutin material organik yang membusuk seperti daun yang mati, dan bersihkan alga yang muncul di permukaan air atau di tanaman.
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu menjaga kualitas air dan mengurangi persaingan nutrisi dengan tanaman.
5. Sirkulasi Air
Pastikan ada pergerakan air yang cukup dalam akuarium untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen secara merata di seluruh akuarium.
Gunakan filter yang sesuai dengan ukuran akuarium dan lakukan perawatan filter secara rutin.
6. Pemeliharaan Tanaman
Pruning secara teratur untuk mencegah pertumbuhan berlebihan dan menjaga bentuk dan struktur aquascape.
Ini juga membantu dalam distribusi nutrisi yang lebih baik ke seluruh tanaman.
7. Pemeliharaan Kualitas Air
Selain pemupukan, pastikan kualitas air tetap terjaga dengan melakukan penggantian air secara berkala.
Penggantian air sekitar 20-30% setiap minggu dapat membantu menghilangkan zat-zat sisa yang merugikan tanaman.
Merawat aquascape tanpa CO2 memang memerlukan perhatian ekstra pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman akuatik.
ADVERTISEMENT
Namun, dengan perawatan yang tepat, aquascape tanpa CO2 masih bisa menjadi lingkungan yang subur dan indah untuk tanaman akuatik. (AZS)