7 Cara Merawat Bayi Kucing tanpa Induk yang Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 19:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi merawat bayi kucing (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi merawat bayi kucing (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merawat bayi kucing tanpa induk merupakan tugas yang memerlukan perhatian khusus dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Tanpa kehadiran induknya, pemilik perlu mengambil peran sebagai pengganti untuk memastikan bayi kucing tetap sehat dan bahagia.

Mengenal Pembagian Kelompok Usia pada Kucing

ilustrasi merawat bayi kucing (Pexels)
Menurut Majalah Cat And Dog Edisi 24, usia kucing dapat ditentukan dengan memperhatikan kondisi gigi, bulu, dan perilaku mereka.
Usia kucing umumnya dibagi menjadi lima golongan, yakni:

Berbagai Cara Merawat Bayi Kucing tanpa Induk yang Tepat

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat ditempuh pemilik dalam merawat bayi kucing yang tidak memiliki induk.
ADVERTISEMENT

1. Sediakan Tempat yang Hangat

Pastikan bayi kucing tetap hangat dengan menyediakan tempat tidur yang nyaman dan terlindung dari udara dingin.
Gunakan bantal pemanas atau botol air hangat yang dibungkus dengan kain lembut sebagai pengganti induknya.

2. Berikan Susu Formula

Bayi kucing yang masih sangat muda memerlukan asupan susu formula khusus untuk bayi kucing.
Berikan makanan ini setiap 2-3 jam untuk memastikan mereka tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

3. Berikan Makanan yang Tepat

Ketika bayi kucing mulai mencapai usia 4-5 minggu, mereka dapat mulai diperkenalkan dengan makanan padat.
Pilih makanan kucing yang lembut dan lembut, dan rendam dalam susu formula untuk memudahkan mereka beradaptasi.

4. Latih Buang Air Kecil dan Besar

Setelah memberi makan, gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk merangsang bayi kucing agar buang air besar dan kecilnya.
ADVERTISEMENT
Ini penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi kucing.

5. Interaksi Emosional yang Cukup

Berikan perhatian dan kasih sayang kepada bayi kucing. Hal tersebut, akan membantu bayi kucing merasa aman serta nyaman.
Pemilik juga bisa memijat lembut tubuh mereka untuk merangsang sirkulasi darah dan pertumbuhan yang baik.

6. Jaga Kebersihan

Pastikan tempat tidur dan lingkungan bayi kucing tetap bersih. Ganti kain yang digunakan untuk tempat tidur secara teratur, dan jauhkan dari sumber kontaminasi seperti kotoran atau air seni.

7. Pantau Kondisi Kesehatan

Amati apakah bayi kucing tampak sehat dan aktif. Jika pemilik melihat gejala seperti muntah, diare, atau kelemahan yang tidak normal, segera bawa bayi kucing ke dokter hewan.
Itulah berbagai cara merawat bayi kucing tanpa induk yang tepat dan efektif. (AZS)
ADVERTISEMENT