Konten dari Pengguna

7 Cara Merawat Lavender yang Mudah untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 Desember 2023 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat lavender. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat lavender. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Lavender merupakan salah satu jenis bunga hias yang populer hingga tingkat dunia. Tidak sedikit orang yang tertarik untuk menanam bunga ini di rumah. Karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat lavender yang mudah bagi pemula agar bisa memperoleh hasil optimal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku MENGENAL RUANG LINGKUP TANAMAN HIAS karya Evinola, SP , bunga lavender tidak hanya dikenal dengan keindahannya, tetapi juga dengan manfaatnya untuk kesehatan.
Pada artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara merawat lavender yang mudah untuk pemula. Simak selengkapnya berikut ini.

Cara Merawat Lavender

Ilustrasi cara merawat lavender. Sumber: pixabay
Inilah beragam cara merawat lavender yang mudah untuk pemula agar tidak gagal.

1. Memperhatikan jarak antar tanaman

Kebanyakan pemula lebih memilih untuk menanam bunga lavender di halaman rumah. Jadi, penting untuk memperhatikan jarak penanaman. Jarak satu tanaman lavender dengan yang lainnya berkisar antara 4-30 cm.
Pemberian jarak antar tanaman dilakukan untuk menghindari penumpukan yang membuat sirkulasi udara menjadi berkurang.

2. Menanam dalam pot

Sebelum pot diisi tanah, lapisi dahulu dengan styrofoam dengan ketebalan sekitar 5 cm supaya pot tetap kering. Apabila kondisi pot terlalu lembab, lavender akan cepat rusak. Pastikan juga lavender diletakkan di bagian tengah pot.
ADVERTISEMENT

3. Menambahkan batu kerikil putih

Selain bisa memperindah tanaman, batu kerikil putih bisa menyerap panas dengan baik. Dengan begitu, kondisi tanah tempat penanaman lavender tidak akan mudah lembab.

4. Jangan menyiram terlalu sering

Jangan menyiram lavender terlalu sering karena dapat membuat tanah menjadi lembab. Lavender hanya perlu disiram ketika media tanam sudah terasa kering saat disentuh.

5. Memberi sinar matahari cukup

Pilihlah area yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Setidaknya area yang digunakan untuk menanam lavender harus mendapatkan sinar matahari selama 8 jam setiap harinya.

6. Rutin memangkas cabang

Pemangkasan cabang ini perlu dilakukan sesuai dengan kondisi lavender. Umumnya, pemangkasan perlu dilakukan setahun sekali. Akan tetapi, merapikan cabang dapat dilakukan sesering mungkin jika banyak cabang baru yang tumbuh berantakan.

7. Perawatan pasca panen

Supaya dapat mendapatkan hasil yang terbaik, sebaiknya menyimpan lavender dalam ruangan yang gelap, hangat, serta digantung dalam posisi terbalik. Selanjutnya, tunggu 10 sampai 14 hari hingga lavender siap digunakan untuk berbagai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara merawat lavender yang mudah untuk pemula. (ARH)