7 Cara Merawat Philodendron agar Tampil Cantik dan Segar

ilustrasi Philodendron (Pexels)

Cara merawat Philodendron yang tepat adalah kunci untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman hias populer ini.

Philodendron, dengan daunnya yang hijau lebat dan bentuknya yang menarik, mampu mempercantik ruangan dan memberikan suasana alami yang segar.

Namun, untuk mempertahankan tampilannya yang cantik dan segar, diperlukan perawatan yang tepat dan konsisten. Simak selengkapnya di sini.

Cara Merawat Philodendron agar Cantik dan Segar

ilustrasi Philodendron (Pexels)

Mengutip buku Ampuhnya Tanaman Hias bagi Kesehatan dan Kecantikan karya Dewi Puspita, tanaman ini dikenal efektif dalam meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan dan melepaskan oksigen.

Selain itu, kehadiran Philodendron di rumah atau kantor dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi serta produktivitas.

Dengan merawat Philodendron dengan baik, pemilik tidak hanya menikmati keindahannya, tetapi juga manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

Agar Philodendron tetap tampil cantik dan segar, berikut adalah tujuh cara merawatnya.

1. Penyiraman yang Tepat

Pastikan tanah Philodendron tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Penyiraman yang terlalu intens dapat menyebabkan akar mudah membusuk.

Idealnya, siram tanaman saat lapisan atas tanah mulai kering. Gunakan air bersih dan pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik.

2. Pencahayaan yang Cukup

Philodendron membutuhkan cahaya terang yang tidak langsung. Tempatkan tanaman di dekat jendela dengan tirai tipis atau di area yang mendapatkan cahaya matahari pagi. Hindari paparan sinar matahari secara langsung yang dapat merusak daun.

3. Suhu dan Kelembaban

Philodendron tumbuh baik pada suhu ruangan antara 18-24°C. Tanaman ini juga menyukai kelembaban tinggi.

Jika udara di dalam ruangan kering, semprot daun dengan air secara berkala atau gunakan humidifier untuk menjaga kelembaban udara.

4. Pemupukan Rutin

Berikan pupuk cair seimbang setiap 4-6 minggu selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas).

Hindari pemupukan berlebihan yang bisa merusak tanaman. Pada musim gugur dan musim dingin, kurangi frekuensi pemupukan.

5. Pemangkasan

Pemangkasan secara rutin membantu menjaga bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan baru. Potong daun yang sudah tua atau rusak menggunakan gunting yang bersih.

Pemangkasan juga bisa dilakukan untuk mengontrol ukuran tanaman.

6. Repotting

Philodendron perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar setiap 1-2 tahun sekali atau saat akarnya sudah memenuhi pot.

Repotting membantu memberikan ruang yang cukup bagi akar untuk tumbuh dan mencegah tanaman menjadi kerdil.

7. Pengecekan Hama dan Penyakit

Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi keberadaan hama seperti kutu daun, tungau, atau serangga skala.

Jika ditemukan, bersihkan daun dengan air sabun atau gunakan insektisida alami. Jaga kebersihan lingkungan tanaman untuk mencegah penyakit.

Cara merawat Philodendron yang tepat akan memastikan tanaman hias ini tetap tampil cantik dan segar sepanjang waktu.

Dari penyiraman yang tepat hingga pencahayaan yang cukup, setiap langkah perawatan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan keindahan Philodendron. (AZS)