Konten dari Pengguna

7 Cara Merawat Terarium yang Efisien

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 April 2024 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 17 April 2024 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi terrarium (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi terrarium (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Dalam mengimplementasikan cara merawat terrarium memerlukan pemahaman yang tepat agar terrarium selalu tampil segar dan cantik.
ADVERTISEMENT
Memiliki terarium adalah cara yang menyenangkan untuk membawa kehidupan hijau ke dalam ruangan.

Mengenal Terarium

ilustrasi terrarium (Unsplash)
Mengutip buku Terrariums: Gardens Under Glass, terarium merupakan ekosistem tertutup yang meniru alam.
Uap air menguap dari permukaan tanah dan daun tanaman, kemudian mengembun di atap dan dinding bejana atau wadah kaca.
Uap yang terkondensasi kemudian turun ke bawah, meniru siklus hujan alami yang memberikan kelembapan bagi ekosistem di dalamnya.
Pada tahun 1829, Dr. Nathaniel B. Ward (1791-1868), seorang dokter London yang memiliki minat terhadap botani dan alam, menyadari prinsip ilmiah di balik apa yang sekarang menjadi terarium modern.

Berbagai Cara Merawat Terarium yang Tepat

Untuk menjaga terarium tetap sehat dan indah, diperlukan perawatan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa cara efisien untuk merawat terarium dengan tepat:

1. Tempatkan di Area Cukup Cahaya

Tanaman dalam terarium membutuhkan cahaya untuk fotosintesis. Tempatkan terarium pada area yang mendapatkan cukup cahaya, seperti dekat jendela yang tidak langsung terkena sinar matahari.
Cahaya yang cukup membantu tanaman tetap sehat dan subur.

2. Jangan Terkena Matahari Langsung

Meskipun tanaman membutuhkan cahaya, terarium sebaiknya tidak ditempatkan di bawah sinar matahari langsung.
Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan suhu di dalam terarium meningkat secara drastis, yang bisa merusak tanaman.

3. Ventilasi

Pastikan terarium memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari kelembaban berlebih.
Ventilasi membantu mengatur sirkulasi udara di dalam terarium, mencegah terbentuknya kondensasi berlebih, dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur.

4. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan secara teratur untuk mengontrol pertumbuhan tanaman di dalam terarium.
ADVERTISEMENT
Pemangkasan membantu menjaga bentuk tanaman dan mencegahnya menjadi terlalu padat.

5. Pembersihan

Bersihkan kaca terarium secara teratur dari debu atau kotoran untuk menjaga penampilannya tetap jernih dan tanaman bisa mendapatkan cahaya yang cukup.

6. Pemeliharaan Drainase

Pastikan terarium memiliki sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air di dasar terarium. Ini akan membantu menghindari kelembaban berlebih yang dapat merusak akar tanaman.

7. Perawatan Tanaman

Perhatikan kondisi tanaman di dalam terarium dan berikan pupuk atau nutrisi tambahan sesuai kebutuhan.
Karena nutrisi dan pupuk dapat membantu tanaman tumbuh sehat dan subur.
Merawat terarium adalah proses yang membutuhkan perhatian dan kehati-hatian.
Dengan mengikuti cara merawat terrarium di atas, pemilik dapat menjaga terarium tetap indah dan sehat untuk dinikmati dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Ingatlah untuk selalu memantau kondisi terarium dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. (AZS)