Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Cara Pembenihan Ikan Cupang untuk Pemula
23 Maret 2023 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang hendak menekuni budidaya ikan cupang, tentunya mengetahui cara pembenihan ikan cupang wajib dietahui.
ADVERTISEMENT
M. Han dalam buku Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula, menerangkan bahwa ikan cupang betina memiliki fisik lebih pendek dan gemuk, warna yang lebih kusam, dan karakter yang tidak agresif.
Cara Pembenihan Ikan Cupang
Jika Anda merupakan pemula baru mulai memelihara ikan cupang, maka dapat memperhatikan beberapa proses pembenihan ikan cupang:
1. Siapkan Indukan
Siapkan beberapa ekor ikan cupang untuk dijadikan indukan. Pastikan ikan tersebut sehat dan berusia cukup matang, minimal berumur 6 bulan. Berikan makanan seimbang yang baik selama beberapa hari sebelum pemijahan.
2. Membuat Kolam Pemijahan
Siapkan kolam pemijahan dengan ukuran minimal 30 x 30 x 30 cm. Kolam renang harus bersih dan steril. Isi kolam dengan air bersih yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
ADVERTISEMENT
3. Proses Aklimatisasi
Sebelum ditempatkan di kolam pemijahan, pejantan harus diaklimatisasi terlebih dahulu. Caranya, masukkan bibit ke dalam kantong plastik dan rendam dalam air kolam selama 15-20 menit.
Tujuannya aklimatisasi ini adalah untuk menyesuaikan suhu air kolam dan kantong plastik dengan suhu air peternak.
4. Proses Bertelur
Setelah pejantan berada di kolam pemijahan, beri makan ulat sutera atau kutu air agar pejantan siap kawin. Setelah ikan betina melepaskan telurnya, ikan jantan akan mengawininya dan membuahi telur tersebut. Proses pemijahan memakan waktu beberapa jam.
5. Perawatan Telur
Setelah proses pemijahan selesai, telur ikan cupang akan menempel di permukaan kolam. Telur-telur tersebut harus dilindungi agar tidak dimakan oleh predator atau ikan lainnya.
Tempatkan jaring di kolam pemijahan agar telur tetap berada di permukaan kolam.
ADVERTISEMENT
6. Penetasan Telur
Telur ikan cupang akan menetas dalam waktu 2-3 hari setelah proses pemijahan. Selama proses penetasan, pastikan air kolam bersih dan suhu air stabil.
Jangan lupa sediakan pakan sebagai bahan makanan bagi larva cupang yang baru menetas.
7. Perawatan Larva
Setelah menetas dari telurnya, larva ikan cupang harus ditangani dengan hati-hati. Beri pakan denga rutin dan pastikan air kolam bersih dan suhu air stabil.
Setelah 2 minggu, larva dapat diberi makan ulat sutera atau kutu air yang lebih besar.
Itulah beberapa cara pembenihan ikan cupang bagi pemula. Dengan memahami proses pembenihan yang tepat, Anda bisa membudidayakan ikan cupang dengan lebih mudah dan efektif. (AZS)