7 Ciri-Ciri Sawah yang Ada Belutnya, Cocok untuk Pemancing Pemula

Ilustrasi Ciri-Ciri Sawah yang Ada Belutnya, Unsplash/Yazid Hasan

Ciri-ciri sawah yang ada belutnya dapat dikenali dari kondisi tanah, air, dan lingkungan yang sekitarnya yang mendukung kehidupan belut.

Dikutip dari situs fikkia.unair.ac.id, belut sawah adalah salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga belut sawah mempunyai prospek pasar dan nilai ekspor yang tinggi.

Ciri-Ciri Sawah yang Ada Belutnya

Ilustrasi Ciri-Ciri Sawah yang Ada Belutnya, Unsplash/Lance Anderson

Belut sawah yang dipasarkan umumnya berasal dari hasil tangkapan alam dan belut budidaya. Berikut adalah ciri-ciri sawah yang ada belutnya.

1. Kondisi Tanah yang Berlumpur

Belut diketahui lebih suka tinggal di tanah yang lembut dan berlumpur karena mudah menggali lubang untuk bersembunyi. Sawah dengan lumpur yang cukup tebal biasanya menjadi habitat ideal untuk belut.

Dikutip dari buku Budi Daya Belut dan Sidat, B. Sarwono, (2011:17), belut mampu hidup dalam perairan dengan kandungan oksigen yang rendah. Oleh sebab itu, belut mampu bertahan hidup dalam lumpur.

2. Kehadiran Lubang-Lubang Kecil di Tanah

Lubang kecil yang berbentuk bulat atau seperti terowongan di tanah sawah sering menunjukkan keberadaan belut. Lubang ini biasanya dibuat oleh belut sebagai tempat berlindung atau tempat bertelur.

3. Tersedia Genangan Air yang Stabil

Stabil memerlukan genangan air untuk bertahan hidup. Sawah yang mempunyai genangan air yang stabil, tidak terlalu dangkal atau terlalu dalam, menjadi tempat favorit untuk belut.

4. Adanya Vegetasi Liar atau Gulma

Ciri-ciri sawah yang ada belutnya yang lain adalah adanya vegetasi liar atau gulma.

Sawah yang mempunyai banyak gulma atau tanaman liar biasanya menarik untuk belut karena menjadi tempat berlindung tambahan dan sumber makanan seperti serangga atau organisme kecil lainnya.

5. Sawah Berair Jernih tetapi Tidak Mengalir Deras

Air yang tenang dan jernih atau tidak keruh oleh aliran deras lebih disukai oleh belut sebab lebih aman untuk mencari makan dan juga bersembunyi.

6. Dekat dengan Sungai atau Saluran Air

Sawah yang letaknya berdekatan dengan irigasi, sungai atau saluran air cenderung mempunyai belut karena belut sering berpindah dari 1 tempat ke tempat yang lain melalui aliran air tersebut.

7. Ketersediaan Makanan Alami

Sawah yang kaya dengan keong kecil, larva serangga, dan cacing akan lebih mungkin dihuni oleh belut karena menyediakan sumber makanan yang melimpah.

Ciri-ciri sawah yang ada belutnya di atas akan lebih mudah diamati jika tanda-tanda alami yang menunjukkan keberadaan belut di sawah diperhatikan secara seksama. (Mey)

Baca juga: Apakah Budidaya Belut Menguntungkan? Ini Jawaban dan Cara Merawatnya