Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Gejala Caplak pada Anjing beserta Cara Mengatasinya
4 Mei 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Caplak adalah parasit kecil yang dapat menjadi masalah bagi anjing dan hewan peliharaan lainnya. Mengetahui gejala caplak pada anjing penting untuk diketahui agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penanganannya.
ADVERTISEMENT
Berbagai Gejala Caplak pada Anjing
Dikutip dari situs pertanian.gunung.kidul.go.id, caplak adalah parasit luar (ektoparasit) yang hidup di luar tubuh inangnya atau di liang kulit yang masih terhubung dengan lingkungan eksternal, seperti di kulit, rambut, atau dalam liang telinga.
Kerugian timbul karena caplak menghisap darah inangnya, yang dapat menyebabkan anemia, kerusakan kulit, gatal-gatal, dan dermatitis.
Caplak bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi anjing, tetapi juga bisa menyebarkan penyakit seperti Lyme disease dan anaplasmosis.
Berikut ini beberapa tanda paling mencolok dari serangan caplak pada anjing:
1. Adanya Caplak
Gejala paling jelas adalah melihat caplak itu sendiri menempel pada tubuh anjing peliharaan.
Biasanya, mereka dapat ditemukan di area yang lembap atau berumput tinggi seperti telinga, leher, dan perut.
ADVERTISEMENT
2. Gatal-gatal dan Menggaruk
Anjing mungkin akan terlihat gelisah dan sering menggaruk atau menggigit bagian tubuh tertentu yang terkena gigitan caplak.
Mereka bisa menjadi sangat tidak nyaman akibat gigitan caplak yang mengganggu.
3. Kemerahan dan Pembengkakan
Daerah di sekitar gigitan caplak dapat menjadi merah dan bengkak karena reaksi alergi terhadap saliva caplak.
Pembengkakan ini bisa menjadi sangat nyeri bagi anjing.
4. Luka dan Infeksi
Caplak dapat meninggalkan luka kecil atau lecet pada kulit anjing. Jika tidak ditangani dengan baik, luka ini bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius.
5. Kehilangan Rambut
Anjing mungkin mengalami kebotakan atau kehilangan rambut di daerah di sekitar gigitan caplak. Ini bisa terjadi akibat gigitan yang berulang atau reaksi kulit terhadap caplak.
6. Kelelahan dan Kehilangan Nafsu Makan
Anjing yang terinfeksi caplak mungkin menjadi lemas dan kehilangan nafsu makannya karena ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gigitan caplak.
ADVERTISEMENT
Mereka mungkin terlihat lebih lemah dan kurang aktif dari biasanya.
7. Demam
Beberapa anjing mungkin mengalami demam sebagai respons terhadap infeksi caplak, meskipun hal ini tidak selalu terjadi.
Demam bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anjing sedang berusaha melawan infeksi.
Mengenali gejala caplak pada anjing adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan.