7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menanam secara Hidroponik

ilustrasi menanam secara hidroponik (Pexels)

Apa saja hal yang harus diperhatikan saat menanam secara hidroponik? Pertanyaan ini sering muncul di benak para petani yang ingin mencoba metode bertani inovatif ini.

Hidroponik menawarkan sejumlah keuntungan yang menarik. Namun, teknik ini memerlukan perhatian khusus dalam berbagai aspek agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan produktif.

Bagi yang tertarik untuk menerapkannya, ketahui berbagai hal yang harus diperhatikan saat menanam secara hidroponik berikut ini.

Keuntungan Pertanian Hidroponik

ilustrasi menamam secara hidroponik (Pexels)

Mengutip situs upland.psp.pertanian.go.id, keuntungan hidroponik di perkotaan sangat memuaskan, mulai dari efisiensi biaya pembuatan hingga produksi yang relatif murah, serta tidak memerlukan penggunaan pestisida dan pupuk tambahan.

Dalam sistem hidroponik, air menjadi satu-satunya media yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, dan tanaman tumbuh dengan lebih cepat dibandingkan dengan yang ditanam di tanah.

Hasil produksi hidroponik bahkan dapat berlipat ganda meskipun lahan yang tersedia terbatas.

Budidaya hidroponik menjadi solusi terbaik yang sangat bermanfaat bagi mereka yang tinggal di perkotaan dan memiliki keterbatasan lahan untuk menyalurkan hobi bercocok tanam mereka.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Menanam secara Hidroponik

Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan saat menanam secara hidroponik.

1. Pemilihan Sistem Hidroponik yang Sesuai

Pilihlah sistem hidroponik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Ada berbagai jenis sistem hidroponik seperti NFT, wick system, atau DWC, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.

2. Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Media tanam pada hidroponik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Pilihlah media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam serta dengan sistem hidroponik yang akan digunakan.

3. Kualitas Air dan Larutan Nutrisi

Pastikan air yang digunakan bersih dan bebas dari kontaminan yang dapat merugikan tanaman.

Larutan nutrisi juga harus diukur dengan cermat sesuai dengan kebutuhan tanaman, dan pH larutan harus seimbang agar tanaman dapat menyerap nutrisi dengan optimal.

4. Pencahayaan yang Cukup

Tanaman dalam sistem hidroponik memerlukan pencahayaan yang memadai agar dapat melakukan proses fotosintesis dengan efektif.

Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup atau pertimbangkan penggunaan lampu tumbuh (grow lights) yang sesuai.

5. Sirkulasi Udara yang Baik

Tanaman hidroponik membutuhkan akses udara yang cukup untuk proses respirasi.

Pastikan sirkulasi udara di sekitar tanaman cukup baik untuk mencegah masalah seperti kelembaban berlebih atau pertumbuhan jamur.

6. Pemantauan pH dan EC

Pantau secara teratur pH dan EC larutan nutrisi untuk memastikan bahwa tingkat nutrisi dalam larutan tetap dalam rentang yang optimal untuk pertumbuhan tanaman.

7. Pemantauan Tanaman

Amati tanaman secara rutin untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda masalah seperti penyakit, kekurangan nutrisi, atau hama. Tanggapi dengan cepat jika ada masalah yang muncul.

Jadi, hal apa saja yang harus diperhatikan saat menanam secara hidroponik? Dari pemilihan sistem hingga pemantauan tanaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dalam bertani dengan metode hidroponik.

Dengan perhatian yang cermat dan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek ini, setiap petani dapat menjalankan pertanian hidroponik yang produktif dan berkelanjutan. (AZS)