Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Jenis Penyakit Perkutut yang Wajib Diwaspadai oleh Pemilik
12 Maret 2024 23:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Burung perkutut merupakan salah satu jenis burung yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
Bagi yang baru mulai memeliharanya, penting untuk mengetahui apa saja jenis penyakit perkutut. Dengan begitu, pemilik bisa menentukan langkah terbaik untuk mengatasinya.
Untuk mengetahui apa saja jenis penyakit perkutut yang perlu diwaspadai tersebut, simak pembahasannya di sini.
7 Jenis Penyakit Perkutut yang Wajib Diwaspadai
Dikutip dari buku Burung (Aves) karya Dhany Ardyansyah, (2023) burung perkutut, atau Geopelia striata, adalah sejenis burung kecil yang terkenal dengan suara kicaunya yang indah. Mereka berasal dari keluarga Columbidae dan sering dipelihara sebagai burung lomba.
Burung ini memiliki ukuran tubuh sekitar 22 cm, dengan kepala kecil dan bulat berwarna abu-abu, paruh runcing dan panjang berwarna biru keabu-abuan, serta mata bulat dengan iris abu-abu kebiruan.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit perkutut yang wajib diwaspadai oleh pemiliknya.
ADVERTISEMENT
1. Burung Mabung
Mabung merupakan sebuah proses alami yang ditandai dengan rontoknya bulu. Meskipun bukan penyakit, kondisi ini bisa menyakitkan bagi burung.
Cara mengatasinya adalah dengan memisahkan dan tidak memandikan burung selama proses mabung.
2. Perkutut Stres
Stres merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh burung perkutut, terutama burung perkutut yang baru didapat atau baru dibeli.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan, cuaca, atau gangguan lain. Mengatasi stres melibatkan penanganan khusus seperti menyendiri dan perawatan yang lebih baik.
3. Burung Giras
Giras merupakan salah satu bentuk perilaku dari burung perkutut. Perilaku giras adalah perilaku agresif yang bisa menyebabkan burung menabrak dinding sangkar. Hal ini sering terjadi pada Perkutut liar dan dapat diatasi dengan menjinakkan burung.
ADVERTISEMENT
4. Penyakit Kutu dan Jamur
Penyakit ini bisa menyebabkan bulu rontok yang pada akhirnya akan membuat burung menjadi tidak terlihat indah lagi. Selain itu, kondisi ini tentunya juga cukup menyakitkan bagi burung.
Salah satu cara mengatasi masalah atau penyakit ini adalah dengan mandi menggunakan bekas cucian beras dan daun sirih.
5. Perkutut Pilek
Pilek bukan hanya dialami oleh manusia saja, tetapi juga bisa dialami oleh burung. Tidak terkecuali gejala termasuk bersin dan hidung berlendir. Penanganannya meliputi karantina dan pemberian obat flu anak-anak.
6. Penyakit Keracunan Makanan
Makanan yang diberikan juga bisa menyebabkan penyakit bagi burung, salah satunya adalah keracunan makanan. Terutama makanan yang tidak terkontrol kualitasnya.
Penyakit ini ditandai dengan sesak napas dan suara serak. Pencegahannya adalah menjaga kebersihan pakan.
7. Perkutut Cacingan
Tidak hanya manusia, penyakit cacingan juga bisa dialami oleh burung. Cacingan pada perkutut memiliki ciri-ciri yang kurang lebih sama dengan penyakit cacingan pada manusia.
ADVERTISEMENT
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberikan obat herbal biji pinang.
Demikian pembahasan mengenai jenis penyakit burung perkutut yang wajib diwaspadai karena dapat memengaruhi kesehatan burung tersebut. (WWN)