7 Jenis Pupuk Nitrogen Paling Efektif Menyuburkan Tanaman

ilustrasi pupuk nitrogen (Pexels)

Nitrogen adalah salah satu nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Ada berbagai jenis pupuk nitrogen yang tersedia di pasaran. Di mana masing-masing pupuk tersebut memiliki kelebihan dan cara penggunaan yang berbeda. Simak selengkapnya di sini.

Kelebihan Pupuk Nitrogen

ilustrasi pupuk nitrogen (Pexels)

Mengutip situs dppp.pontianak.go.id, pupuk nitrogen memiliki beberapa kelebihan utama yang membuatnya sangat penting dalam pertanian dan hortikultura.

Pertama, nitrogen adalah komponen utama dari klorofil, yang sangat penting untuk proses fotosintesis.

Kedua, nitrogen membantu dalam pembentukan protein, enzim, dan hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Ketiga, pupuk nitrogen dapat meningkatkan hasil panen dengan mempercepat pertumbuhan dan memperbaiki kualitas tanaman.

Jenis Pupuk Nitrogen Paling Efektif

Berikut adalah beberapa jenis pupuk nitrogen yang paling efektif untuk menyuburkan tanaman,

1. Urea

Urea adalah salah satu pupuk nitrogen yang paling umum digunakan karena kandungan nitrogennya yang tinggi, yaitu sekitar 46%.

Urea mudah larut dalam air dan cepat diserap oleh tanaman, sehingga memberikan hasil yang cepat. Pupuk ini sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.

2. Amonium Nitrat (NH4NO3)

Amonium nitrat mengandung sekitar 34% nitrogen dan merupakan pupuk yang sangat efisien.

Pupuk ini menyediakan dua bentuk nitrogen, yaitu amonium dan nitrat, yang dapat langsung diserap oleh tanaman.

3. Amonium Sulfat ((NH4)2SO4)

Amonium sulfat mengandung sekitar 21% nitrogen dan juga menyediakan sulfur, yang merupakan nutrisi penting lainnya bagi tanaman.

Pupuk ini sangat efektif di tanah yang membutuhkan tambahan sulfur dan dapat membantu menurunkan pH tanah yang terlalu basa.

4. Kalsium Nitrat (Ca(NO3)2)

Kalsium nitrat mengandung sekitar 15,5% nitrogen dan juga menyediakan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan akar dan pembentukan dinding sel.

Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan tambahan kalsium, seperti tomat dan paprika.

5. Natrium Nitrat (NaNO3)

Natrium nitrat, juga dikenal sebagai nitrat chili, mengandung sekitar 16% nitrogen.

Natrium nitrat sangat efektif untuk digunakan pada tanaman yang membutuhkan penyerapan nitrogen cepat.

6. Anhidrat Amoniak (NH3)

Anhidrat amoniak adalah bentuk nitrogen yang sangat pekat dengan kandungan nitrogen sekitar 82%.

Pupuk ini diaplikasikan ke tanah dalam bentuk gas dan cepat berubah menjadi amonium yang dapat diserap oleh tanaman. Anhidrat amoniak sangat efisien untuk penggunaan pada skala besar.

7. Ammonium Fosfat (NH4)3PO4

Ammonium fosfat mengandung nitrogen dan fosfor, dua nutrisi penting bagi tanaman.

Pupuk ini sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan pembungaan.

Kandungan nitrogen dalam ammonium fosfat berkisar antara 11% hingga 21%, tergantung pada formulasi spesifiknya.

Itulah aneka jenis pupuk nitrogen yang memiliki kelebihan dan aplikasi yang berbeda. (AZS)