7 Rekomendasi Buku Novel Klasik yang Relevan Dibaca Saat Ini

ilustrasi buku novel klasik (Pexels)

Terdapat beragam rekomendasi buku novel klasik telah menjadi jendela bagi pembaca untuk memahami dan mengapresiasi warisan sastra dari berbagai budaya.

Meskipun telah berumur panjang, karya-karya ini tetap relevan dan memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca modern.

Simak berbagai rekomendasi buku novel klasik yang masih relevan dibaca saat ini dalam ualsan berikut..

Rekomendasi Buku Novel Klasik

ilustrasi buku novel klasik (Pexels)

Membaca buku novel klasik tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan manfaat yang beragam. Salah satunya adalah memperluas wawasan tentang budaya dan sejarah suatu bangsa.

Selain itu, membaca klasik juga dapat meningkatkan pemahaman tentang manusia dan kehidupan, serta mengembangkan kemampuan analisis dan interpretasi.

Berikut adalah beberapa rekomendasi buku novel klasik Indonesia yang tetap relevan hingga saat ini.

1. "Sitti Nurbaya" karya Marah Rusli

Novel ini mengisahkan kisah cinta tragis antara Sitti Nurbaya dan Samsulbahri, dengan latar budaya Minangkabau.

Cerita ini tidak hanya menyoroti konflik antara cinta dan kehormatan, tetapi juga memberikan gambaran tentang masyarakat Minangkabau pada masa lampau.

2. "Ronggeng Dukuh Paruk" karya Ahmad Tohari

Karya ini menggambarkan kehidupan masyarakat pedesaan di Jawa pada masa sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia.

Dengan fokus pada kisah seorang penari ronggeng bernama Srintil, novel ini menghadirkan konflik-konflik yang kompleks dan menarik.

3. "Tenggelamnya Kapal van der Wijck" oleh Hamka

Novel ini mengisahkan kisah percintaan tragis antara Zainuddin, seorang pemuda Minang, dan Hayati, seorang gadis keturunan Arab.

Dalam latar yang penuh dengan konflik sosial dan budaya, kisah ini menggambarkan perjuangan cinta yang penuh dengan rintangan.

4. "Gadis Pantai" karya Pramoedya Ananta Toer

Novel ini menggambarkan perjuangan seorang wanita muda, dalam menghadapi kondisi sosial dan politik di Hindia Belanda pada masa penjajahan.

Dengan latar belakang yang kuat, kisah ini menyentuh berbagai aspek kehidupan pada masa itu.

5. "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer

Merupakan salah satu karya terbaik dari Pramoedya Ananta Toer, novel ini mengisahkan kisah percintaan antara Minke, seorang priyayi Jawa, dengan Annelies, seorang gadis Belanda, di tengah gejolak politik dan sosial pada masa kolonial Belanda di Indonesia.

6. "Pulang" karya Leila S. Chudori

Novel ini menggambarkan kisah keluarga dan perjuangan politik di Indonesia pada masa Orde Baru dan masa-masa sulit di luar negeri, khususnya di Paris, Prancis.

Dengan latar yang kuat dan karakter-karakter yang kompleks, novel ini memberikan sudut pandang yang berbeda tentang sejarah Indonesia.

7. "Arok Dedes" karya Pramoedya Ananta Toer

Mengutip situs mpn.kominfo.go.id, "Arok Dedes" mengisahkan tentang perlawanan dan pemberontakan Ken Arok terhadap pemerintahan akuwu Tumapel, Tunggul Ametung.

Melalui novel ini, Pram berusaha memberikan sudut pandang baru terhadap sejarah dengan menampilkan Ken Arok bukan hanya sebagai seorang pemberontak berandalan, sebagaimana yang sering dijelaskan dalam buku-buku pelajaran sejarah.

Demikian beragam rekomendasi buku novel klasik yang masih tetap relevan dibaca saat ini. (AZS)