Konten dari Pengguna

7 Tahapan Proses Pemijahan Ikan Cupang yang Dapat Menambah Wawasan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Mei 2024 23:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ikan cupang (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ikan cupang (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Proses pemijahan ikan cupang merupakan salah satu aktivitas menarik dan edukatif bagi para pecinta ikan hias.
ADVERTISEMENT
Mengamati siklus hidup ikan cupang dari awal pemijahan hingga tumbuh menjadi ikan dewasa memberikan pengalaman yang mendalam, serta menambah wawasan tentang perilaku dan kebutuhan spesies ini.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai tahapan proses pemijahan ikan cupang di sini.

Pengertian Pemijahan

ilustrasi ikan cupang (Pixabay)
Mengutip situs dkpp.bulelengkab.go.id, pemijahan adalah proses di mana induk betina mengeluarkan sel telur dan induk jantan mengeluarkan sperma, yang kemudian diikuti oleh proses pembuahan.
Pemijahan merupakan salah satu bagian penting dari reproduksi pada hewan, termasuk ikan.
Proses ini memerlukan kondisi lingkungan yang tepat agar berhasil.
Dalam konteks ikan cupang, pemijahan melibatkan persiapan khusus untuk memastikan kedua indukan dapat berkembang biak dengan aman dan efektif.

Berbagai Tahapan Proses Pemijahan Ikan Cupang

Berikut ini adalah beberapa tahap pemijahan ikan cupang yang dapat menambah wawasan.
ADVERTISEMENT

1. Siapkan Pasangan Dewasa

Langkah pertama dalam proses pemijahan adalah menyiapkan pasangan ikan cupang yang sehat dan dewasa.
Penting untuk memastikan kedua ikan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit sebelum memulai proses pemijahan.

2. Persiapan Wadah Pemijahan

Selanjutnya, siapkan wadah pemijahan yang sesuai. Gunakan wadah berukuran sekitar 20x20x20 cm atau lebih besar.
Isi wadah dengan air setinggi 10-15 cm dan biarkan selama 24 jam agar klorin menguap.
Tambahkan tanaman air seperti eceng gondok atau tanaman plastik untuk memberikan tempat berlindung bagi betina.

3. Proses Pengenalan

Sebelum langsung melakukan pemijahan, perlu dilakukan proses pengenalan.
Letakkan betina dalam wadah transparan atau menggunakan pemisah di dalam wadah pemijahan yang sama. Biarkan ikan jantan dan betina saling melihat selama 1-2 hari.

4. Pemijahan

Setelah proses pengenalan, lepaskan betina ke dalam wadah bersama jantan.
ADVERTISEMENT
Jantan akan menggiring betina ke bawah sarang gelembung dan melilitkan tubuhnya untuk merangsang betina melepaskan telur.
Setelah betina melepaskan telur, jantan akan membuahi telur tersebut dan mengumpulkannya dengan mulutnya untuk ditempatkan di sarang gelembung.

5. Pasca Pemijahan

Setelah betina selesai bertelur, segera keluarkan betina dari wadah untuk menghindari agresi dari jantan.
Jantan akan tetap di dalam wadah untuk menjaga sarang gelembung dan memastikan telur tetap aman hingga menetas.

6. Penetasan Telur

Telur ikan cupang biasanya akan menetas dalam waktu 24-36 jam tergantung suhu air. Jantan akan terus menjaga dan merawat telur hingga menetas.
Ketika telur mulai menetas, larva (burayak) akan tetap berada di sarang gelembung selama beberapa hari sebelum mereka bisa berenang bebas.

7. Perawatan Burayak

Setelah burayak mulai berenang bebas, jantan dapat dipindahkan dari wadah untuk menghindari potensi agresi.
ADVERTISEMENT
Berikan pakan berupa infusoria atau kutu air (daphnia) yang sangat kecil selama beberapa hari pertama.
Proses pemijahan ikan cupang memerlukan perhatian dan persiapan yang matang pada setiap tahapannya.
Demikian pembahasan mengenai tahapan proses pemijahan ikan cupang yang perlu diketahui para pemiliknya. (AZS)