Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
8 Cara Membedakan Hot Wheels Asli dan Palsu dengan Mudah
28 Mei 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kolektor dan penggemar mainan diecast, mengetahui cara membedakan Hot Wheels asli dan palsu sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya untuk memastikan nilai koleksi, langkah ini juga bertujuan untuk menjamin kualitas dan keaslian mainan tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasnanya di sini.
Cara Membedakan Hot Wheels Asli dan Palsu
Menurut Hot Wheels Forty Years karya Angelo Vanbogart, Hot Wheels pertama kali diperkenalkan oleh Mattel pada tahun 1968. Mainan mobil diecast ini segera menjadi populer di kalangan anak-anak dan kolektor dewasa.
Dengan desain yang inovatif, detail yang akurat, dan berbagai model yang terus diperbarui, Hot Wheels telah menjadi salah satu merek mainan mobil paling terkenal di dunia. Karena itu, tak heran kalau ada beberapa penjual nakal yang menjual produk palsu guna memperoleh keuntungan berlebih.
Berikut adalah berbagai cara membedakan Hot Wheels asli dan palsu yang bisa dijadikan sebagai panduan.
ADVERTISEMENT
1. Periksa Kemasan
Langkah pertama dalam membedakan Hot Wheels asli dan palsu adalah memeriksa kemasannya. Hot Wheels asli memiliki kemasan yang rapi dan berkualitas tinggi. Perhatikan logo Hot Wheels yang harus tercetak jelas dan tajam..
2. Bandingkan dengan Model Asli
Sebelum membeli, bandingkan model yang ingin dibeli dengan referensi gambar model asli dari situs resmi Hot Wheels atau dari koleksi terpercaya.
Hot Wheels palsu sering kali memiliki perbedaan kecil yang mudah terlihat jika sudah mengenal model aslinya.
3. Kualitas Bahan
Hot Wheels asli terbuat dari bahan diecast berkualitas tinggi yang memberikan rasa berat dan kokoh.
Sebaliknya, Hot Wheels palsu sering kali terasa lebih ringan dan kurang solid.
Hot Wheels asli memiliki lapisan cat yang halus dan rapi, sedangkan versi palsu mungkin memiliki cat yang tidak merata atau mudah terkelupas.
ADVERTISEMENT
4. Harga dan Tempat Pembelian
Harga bisa menjadi indikator penting untuk membedakan Hot Wheels asli dan palsu.
Jika harga terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar, kemungkinan besar itu adalah produk palsu.
Selalu beli dari penjual terpercaya atau toko resmi yang memiliki reputasi baik.
5. Nomor Identifikasi
Setiap Hot Wheels asli dilengkapi dengan nomor identifikasi atau nomor seri unik. Nomor ini biasanya terletak di bagian bawah mobil.
Pembeli bisa memeriksa nomor ini dengan referensi di situs resmi Hot Wheels untuk memastikan keasliannya.
6. Evaluasi Roda
Roda adalah salah satu bagian yang sering berbeda antara Hot Wheels asli dan palsu. Hot Wheels asli memiliki roda yang dipasang dengan rapi dan berputar dengan lancar.
Roda pada Hot Wheels palsu sering kali tampak longgar atau tidak simetris, dan mungkin tidak berputar dengan baik.
ADVERTISEMENT
7. Perhatikan Detail Ekstra
Detail kecil seperti lampu, jendela, dan aksesori pada Hot Wheels asli biasanya sangat akurat dan presisi.
Bandingkan detail ini dengan model asli untuk memastikan tidak ada perbedaan signifikan.
8. Sertifikasi dan Hologram
Beberapa edisi khusus atau koleksi Hot Wheels asli dilengkapi dengan sertifikasi atau hologram untuk memastikan keaslian.
Jika hendak membeli edisi terbatas atau model koleksi, pastikan untuk memeriksa adanya sertifikat keaslian atau hologram yang menyertainya.
Itulah berbagai cara membedakan Hot Wheels asli dan palsu yang penting untuk diketahui. Tetap berhati-hati dalam membeli dan pastikan untuk melakukan pengecekan yang cermat agar terhindar dari produk palsu. (AZS)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini