8 Cara Membuat Pupuk dari Kulit Bawang Merah yang Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
6 Juni 2024 22:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bawang merah (Pexels(
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bawang merah (Pexels(
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kulit bawang merah sering kali dianggap sebagai limbah dapur yang tidak berguna, padahal sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang kaya nutrisi.
ADVERTISEMENT
Memahami cara membuat pupuk dari kulit bawang merah dapat menjadi langkah efisien dan ramah lingkungan untuk mendaur ulang limbah dapur. Simak selengkapnya di sini.

Manfaat Pupuk Kulit Bawang Merah

ilustrasi bawang merah (Pexels)
Pupuk dari kulit bawang merah memiliki banyak manfaat untuk tanaman.
Mengutip buku Panen Kembang Kol dari Air Cucian Beras dan Kulit Bawang Merah karya Milawati Lalla, kulit bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting seperti fosfor, kalium, dan sejumlah kecil nitrogen yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Selain itu, pupuk ini dapat membantu meningkatkan struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan mendukung aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan.
Penggunaan pupuk dari kulit bawang merah juga dapat membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang bisa merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT

Cara Membuat Pupuk dari Kulit Bawang Merah

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat pupuk dari kulit bawang merah yang dapat diikuti.

1. Pengumpulan Kulit Bawang Merah

Langkah pertama adalah mengumpulkan kulit bawang merah. Pastikan hanya menggunakan kulit yang bersih dan bebas dari kontaminasi.
Pembuat dapat mengumpulkan kulit bawang merah setiap kali memasak dan menyimpannya di wadah yang bersih.

2. Pengeringan

Setelah mengumpulkan kulit bawang merah, langkah berikutnya adalah mengeringkannya.
Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemur kulit bawang merah di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga benar-benar kering.

3. Penghancuran

Kulit bawang merah yang sudah kering kemudian dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil.
Gunakan blender atau alat penghancur lainnya untuk mempercepat proses ini.
Penghancuran ini bertujuan untuk mempercepat pelepasan nutrisi saat diolah menjadi pupuk.
ADVERTISEMENT

4. Pembuatan Larutan Pupuk

Setelah kulit bawang merah dihancurkan, langkah selanjutnya adalah membuat larutan pupuk.
Masukkan kulit bawang merah yang sudah dihancurkan ke dalam wadah besar dan tambahkan air secukupnya.

5. Pengadukan

Aduk campuran kulit bawang merah dan air secara merata. Pengadukan ini bertujuan untuk membantu ekstraksi nutrisi dari kulit bawang merah ke dalam air.
Biarkan campuran tersebut selama 24-48 jam agar nutrisi dari kulit bawang merah benar-benar larut ke dalam air.

6. Penyaringan

Setelah proses perendaman selesai, saring larutan menggunakan kain saring atau saringan halus untuk memisahkan ampas kulit bawang merah dari larutannya.
Ampas yang tersisa bisa digunakan sebagai kompos tambahan di kebun.

7. Penyimpanan

Simpan larutan pupuk dari kulit bawang merah di wadah yang tertutup rapat.
Pembuat bisa menggunakan botol plastik atau wadah lainnya yang kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan memastikan larutan tetap segar.
ADVERTISEMENT

8. Penggunaan Pupuk

Pupuk dari kulit bawang merah siap digunakan. Campurkan larutan pupuk ini dengan air sebelum mengaplikasikannya ke tanaman.
Perbandingan yang umum adalah satu bagian larutan pupuk untuk sepuluh bagian air.
Siramkan larutan pupuk ini pada akar tanaman atau semprotkan pada daun untuk memberikan nutrisi tambahan.
Demikian pembahasan mengenai cara membuat pupuk dari kulit bawang merah yagn tepat. (AZS)