Konten dari Pengguna

8 Cara Menanam Air Mata Pengantin agar Tumbuh Subur

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Mei 2024 22:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi air mata pengantin (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi air mata pengantin (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Cara menanam air mata pengantin dengan benar sangat penting untuk memastikan tanaman ini tumbuh subur dan indah.
ADVERTISEMENT
Air mata pengantin sendiri merupakan tanaman merambat yang berasal dari Meksiko dan banyak dijumpai di daerah tropis.
Bagi yang tertarik untuk membudidayakannya, simak berbagai cara menanam air mata pengantin yang tepat agar tumbuh subur di sini.

Mengenal Air Mata Pengantin

ilustrasi air mata pengantin (unsplash)
Mengutip situs tamankita.tangerangkota.go.id, Air Mata Pengantin, atau Antigonon leptopus, adalah tanaman merambat yang populer karena bunganya yang cantik dan kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat.
Masyarakat internasional mengenal tanaman ini dengan berbagai nama seperti coral vine, coralina, dan bellisima grande.
Tanaman ini dikenal dengan bunga-bunganya yang berwarna merah muda atau putih, yang dapat tumbuh dengan lebat dalam waktu singkat.
Selain itu, air mata pengantin juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan baik di berbagai kondisi lingkungan, membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk berbagai jenis taman.
ADVERTISEMENT

Cara Menanam Air Mata Pengantin yang Tepat

Agar tanaman air mata pengantin dapat tumbuh subur, berikut adalah delapan cara yang perlu diperhatikan.

1. Memilih Benih yang Cocok untuk Iklim sekitar Rumah

Langkah pertama adalah memilih benih yang sesuai dengan iklim di sekitar rumah.
Air mata pengantin dapat tumbuh di berbagai jenis iklim, namun akan tumbuh optimal di daerah yang hangat dan mendapat sinar matahari cukup.

2. Pemilihan Lokasi Tanam yang Tepat

Lokasi tanam sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman. Pilihlah tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam per hari.
Tanaman ini juga memerlukan ruang yang cukup untuk merambat, jadi pastikan lokasi tanam tidak terlalu sempit.

3. Siapkan Media Tanam yang Tepat

Siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah, kompos, dan sedikit pasir untuk meningkatkan drainase.
Pastikan tanah memiliki pH sekitar 6,5 – 7,5. Tanah yang subur dan gembur akan mendukung pertumbuhan akar yang sehat.
ADVERTISEMENT

4. Penanaman Benih atau Bibit

Tanam benih atau bibit Air Mata Pengantin dengan jarak 30-50 cm antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman.
Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-10 cm, letakkan benih atau bibit, kemudian tutup dengan tanah dan tekan ringan.

5. Penyiraman

Siram tanaman secara teratur, terutama pada pagi atau sore hari. Pastikan kondisi tanah tetap berada pada kelembapan yang tepat.
Penyiraman yang konsisten sangat penting, terutama pada masa awal pertumbuhan.

6. Pemupukan

Berikan pupuk NPK seimbang setiap 2-3 bulan sekali untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Selain itu, tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang secara berkala untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi tambahan.

7. Pemangkasan

Pemangkasan diperlukan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman dan mencegahnya menjadi terlalu rimbun.
ADVERTISEMENT
Potong batang dan daun yang tidak sehat atau terlalu panjang untuk merangsang pertumbuhan baru dan menjaga bentuk tanaman tetap indah.

8. Pencegahan Hama dan Penyakit

Pantaulah tanaman secara berkala agar dapat mendeteksi adanya serangan hama maupun penyakit.
Gunakan pestisida organik atau kimia jika diperlukan untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Pencegahan dini akan membantu menjaga kesehatan tanaman dalam jangka panjang.
Demikian pembahasan mengenai cara menanam air mata pengantin yang tepat agar tumbuh sehat. (AZS)