8 Cara Merawat Jambu Tabulampot agar Tumbuh Sehat dan Produktif

llustrasi cara merawat jambu tabulampot. Foto: Unsplash.com/Anisa Wulan Asri

Cara merawat jambu tabulampot sangat penting agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Petani yang memilih menanam jambu dalam pot perlu memahami langkah-langkah perawatan yang tepat.

Dengan perawatan yang baik, jambu tabulampot bisa menjadi solusi ideal bagi pengguna yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin menikmati buah segar.

Cara Merawat Jambu Tabulampot

llustrasi cara merawat jambu tabulampot. Foto: Pexels.com/Miguel Á. Padriñán

Berikut ini adalah beberapa cara merawat jambu tabulampot yang bisa dilakukan untuk menjaga tanaman tetap subur dan produktif, dikutip dari gardeningknowhow.com.

1. Pilih Pot yang Tepat

Langkah pertama dalam merawat tanaman ini adalah memilih pot yang tepat. Pot harus cukup besar untuk menampung pertumbuhan akar jambu yang cukup agresif.

Petani sebaiknya menggunakan pot berukuran minimal 40 cm dengan lubang drainase yang baik untuk menghindari air tergenang.

2. Gunakan Media Tanam yang Subur

Cara merawat jambu tabulampot selanjutnya adalah memilih media tanam yang kaya akan nutrisi.

Media tanam yang baik adalah campuran tanah, kompos, dan sekam bakar yang mampu menyimpan air, namun juga memiliki sirkulasi udara yang baik.

Pemilihan media tanam yang tepat akan membantu pertumbuhan akar jambu lebih optimal.

3. Paparan Sinar Matahari yang Cukup

Sinar matahari sangat penting dalam cara merawat jambu tabulampot. Tanaman jambu memerlukan setidaknya 6 hingga 8 jam paparan sinar matahari langsung setiap hari.

Pengguna perlu meletakkan pot di area yang terbuka, sehingga tanaman mendapatkan cahaya yang cukup untuk proses fotosintesis dan pertumbuhan buah yang maksimal.

4. Penyiraman yang Cukup

Penyiraman merupakan bagian penting dalam cara merawat jambu tabulampot.

Tanaman jambu membutuhkan kelembapan yang konstan, tetapi tidak boleh terlalu basah. Petani sebaiknya menyiram tanaman satu kali sehari pada pagi hari, atau dua kali sehari saat musim panas.

Pastikan air tidak menggenang di pot untuk mencegah pembusukan akar.

5. Pemupukan Rutin

Cara merawat jambu tabulampot berikutnya adalah melakukan pemupukan secara rutin.

Pengguna dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan nutrisi pada tanah. Pupuk diberikan setiap satu atau dua bulan sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan membantu tanaman menghasilkan buah yang sehat.

6. Pemangkasan Cabang yang Tidak Perlu

Pemangkasan merupakan langkah penting dalam cara merawat jambu tabulampot.

Pemangkasan cabang yang tidak produktif dan terlalu rimbun membantu tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Selain itu, pemangkasan juga dapat mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman.

7. Pindahkan ke Pot yang Lebih Besar Saat Diperlukan

Tanaman jambu yang ditanam di dalam pot akan terus berkembang, dan seiring waktu, akar akan memenuhi ruang di dalam pot.

Cara merawat jambu tabulampot agar tetap tumbuh sehat adalah dengan memindahkan tanaman ke pot yang lebih besar setiap 2-3 tahun sekali.

Hal ini penting agar akar tanaman tidak saling bertumpuk, sehingga tanaman bisa tetap menyerap nutrisi dengan optimal.

8. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Cara merawat jambu tabulampot juga harus memperhatikan hama dan penyakit. Petani harus rutin memeriksa tanaman untuk mendeteksi adanya hama seperti kutu daun atau ulat.

Jika ditemukan hama, sebaiknya segera dilakukan penanganan dengan menggunakan insektisida organik atau memotong bagian tanaman yang terserang.

Dengan mengikuti langkah-langkah cara merawat jambu tabulampot di atas, pengguna bisa memastikan tanaman jambu tetap tumbuh sehat dan produktif.

Pemilihan pot yang tepat, paparan sinar matahari yang cukup, penyiraman yang cukup, serta pemupukan yang rutin akan memastikan tanaman dapat berkembang dengan optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Baca Juga : 4 Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Semangka yang Paling Praktis