Konten dari Pengguna

8 Ciri Burung Lovebird Sakit yang Wajib Diketahui Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 April 2025 21:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 8 Ciri Burung Lovebird Sakit yang Wajib Diketahui Pemula, Unsplash/John Carlo Tubelleza
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 8 Ciri Burung Lovebird Sakit yang Wajib Diketahui Pemula, Unsplash/John Carlo Tubelleza
ADVERTISEMENT
Ciri burung lovebird sakit sering kali menjadi perhatian bagi para pemilik yang peduli terhadap kesehatan peliharaannya. Saat kondisi burung tidak seperti biasanya, muncul kekhawatiran akan adanya masalah yang mungkin tersembunyi.
ADVERTISEMENT
Perubahan yang terjadi bisa tampak sepele, namun sebenarnya merupakan sinyal penting dari tubuh lovebird.
Karena itu, memahami bahwa ada tanda-tanda khusus saat burung tidak sehat merupakan langkah awal untuk memberikan perawatan yang tepat dan mencegah kondisi yang lebih serius.

Ciri Burung Lovebird Sakit

Ilustrasi 8 Ciri Burung Lovebird Sakit, Unsplash/Saray Khadangan
Menguttip dari pethelpful.com, mengenali tanda-tanda penyakit pada lovebird sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Berikut adalah beberapa ciri burung lovebird sakit yang wajib diketahui pemula.​

1. Perubahan Perilaku

Lovebird yang biasanya aktif dan ceria mungkin menjadi lesu, kurang responsif, atau lebih sering diam di dasar sangkar. Perubahan ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian segera.

2. Penurunan Nafsu Makan

Jika lovebird tiba-tiba kehilangan minat terhadap makanan atau minumannya, hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Penurunan nafsu makan yang signifikan dapat menyebabkan penurunan berat badan dan melemahnya kondisi tubuh secara keseluruhan.

3. Bulu Mengembang Terus-Menerus

Lovebird yang terus-menerus mengembangkan bulunya mungkin sedang berusaha mempertahankan suhu tubuh akibat demam atau kedinginan. Kondisi ini sering disertai dengan kelesuan dan kurangnya aktivitas.

4. Gangguan Pernapasan

Kesulitan bernapas, seperti bernapas dengan paruh terbuka, suara mendengkur, atau pernapasan yang cepat dan berat, dapat menunjukkan adanya infeksi saluran pernapasan atau penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem pernapasan.

5. Perubahan pada Kotoran

Perubahan warna, konsistensi, atau frekuensi kotoran lovebird bisa menjadi indikator masalah pencernaan atau infeksi. Misalnya, kotoran yang terlalu cair atau berwarna tidak biasa memerlukan perhatian lebih lanjut.

6. Mata Sayu atau Berair

Mata yang tampak sayu, bengkak, atau mengeluarkan cairan dapat menandakan infeksi atau iritasi. Kondisi ini sering kali disertai dengan penurunan aktivitas dan nafsu makan.
ADVERTISEMENT

7. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat adalah tanda serius yang memerlukan evaluasi medis segera. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit atau gangguan metabolisme.

8. Bulu Kusam atau Rontok

Bulu yang tampak kusam, tidak rapi, atau mengalami kerontokan berlebihan bisa menunjukkan masalah kesehatan, stres, atau kekurangan nutrisi. Perawatan bulu yang buruk sering kali menjadi tanda awal penyakit pada lovebird.
Itulah penjelasan mengenai ciri burung lovebird sakit yang wajib diketahui pemula. Jika salah satu atau beberapa tanda di atas terdeteksi pada lovebird, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani burung.