Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
9 Cara Pengendalian Penyakit Darah pada Pisang
30 September 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Panggilan untuk para petani pisang, salah satu hal yang patut diketahui adalah cara efektif pengendalian penyakit darah pada pisang. Sebab, penyakit ini mampu membuat pertumbuhan pisang terganggu hingga akhirnya mengalami kematian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Budidaya Pisang, Roely Ardiansyah, (2010:47), penyakit panama (Fusarium oxysporum cubense) cendawan ini menyerang jaringan pembuluh darah pisang sehingga menyebabkan daun-daunnya menguning.
Mengkhawatirkannya lagi, penyakit darah pada pisang bisa menyerang berbagai jenis pisang, mulai dari pisang sari, kapok, cavendish, dan lain sebagainya.
Cara Pengendalian Penyakit Darah pada Pisang
Mengingat efeknya yang sangat buruk, petani perlu mengetahui cara pengendalian penyakit darah pada pisang.
Pengendaliannya sendiri memang harus dilakukan sesegera mungkin agar bakteri penyebab penyakit darah dari tanaman terinfeksi tidak sampai menyebar ke tanaman lainnya.
Penyakit darah pada pisang sendiri dapat menyerang berbagai jenis pisang, seperti pisang sari, kapok, dan cavendish. Beberapa jenis pisang ada yang tahan terhadap penyakit ini, ada juga yang tidak tahan, seperti pisang kepok.
ADVERTISEMENT
Membahas mengenai cara pengendaliannya, berikut akan dijelaskan beberapa di antaranya yang patut diperhatikan baik-baik oleh para petani pisang.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penyakit darah pada pisang disebabkan oleh bakteri dari jenis Ralstonia syzygii subsp. celebesensis. Di Indonesia, penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1905 di sebuah pulau kecil di Provinsi Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan seputar cara pengendalian penyakit darah pada pisang. Petani patut memperhatikan hal-hal di atas untuk mencegah terjadinya kerugian akibat pisang gagal panen.