Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
9 Penyebab Gagal Budidaya Kroto yang Penting Diketahui
11 Oktober 2023 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi : Penyebab Gagal Budidaya Kroto. Sumber : Глеб Коровко/Pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hcegjdp5r1b1dbt40mj59tq4.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rata-rata gagalnya budidaya kroto, karena belum cukup pengetahuan tentang cara budidaya kroto yang benar. Selengkapnya pahami pembahasan berikut!
Penyebab Gagal Budidaya Kroto
Yusnu Iman Nurhakim dalam buku berjudul Budidaya Kroto di Rumah Omzet Jutaan Rupiah menjelaskan bahwa kroto terdiri dari telur, larva, dan pupa dari semut rangrang.
Bentuk kroto mirip kapsul, warnanya putih sampai krem agak kekuningan. Permintaan pasar kroto lumayan tinggi dan nilai ekonominya juga tinggi.
Tidak heran, budidaya kroto sangat banyak peminatnya, namun ada beberapa faltor yang mengakibatkan usaha kroto gagal, yaitu :
1. Menggunakan Kapasitas Rak yang Tidak Sesuai
Penggunaan rak harus diperhatikan, jangan memakai rak dengan kapasitas yang tidak sesuai. Hal ini untuk mencegah agar semut rangrang tidak saling perang dan mati.
ADVERTISEMENT
2. Menaruh Rak Sembarangan
Menaruh rak sembarang bisa membuat budidaya kroto gagal panen. Jadi, sebaiknya taruhlah rak pada tempat tertutup yang aman dari angin, sinar matahari, dan hujan.
3. Menggabungkan Koloni Lama dan Baru
Jangan mencampurkan semut rangrang koloni lama dan baru dalam satu tempat. Kondisi ini bisa membuat semut saling berperang dan akan banyak semut yang mati.
4. Tidak Memberikan Genangan Air
Genangan air bawah rak berfungsi sebagai air minum juga penjara agar semut rangrang tidak kabur. Peletakan genangan air dari rak sebaiknya pada jarak kurang lebih 50 cm untuk menghindari terbentuknya jembatan semut.
5. Memanen Kroto Terlalu Cepat
Memanen kroto terlalu cepat bisa mengakibatkan regenerasi berjalan lambat. Kondisi ini terjadi, karena penyusutan koloni bisa mencapai 60%, sehingga gagal panen bisa saja terjadi.
6. Dimakan Predator
Predator semut rangrang adalah cicak dan kadal, jika rak kroto tidak diletakkan dengan benar, semut rangrang akan habis dimakan predator tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Ternak Kroto Tanpa Ratu
8. Semut Rangrang Stres
Semut rangrang yang stres bisa menjadi penyebab budidaya kroto gagal panen. Stres bisa terjadi, karena kurang pakan, rak kotor, banyak predator, dan sebagainya. Jadi, rawatlah semut rangrang dengan baik agar tidak stres.
9. Tidak Mengontrol Kelembaban dan Suhu
Suhu dan kelembapan harus diatur memakai temperatur digital, temperatur yang bagus adalah 30 sampai 33 derajat Celcius. Kelembapan udara yang bagus di atas 60%.
Itulah faktor penyebab gagal budidaya kroto yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)