9 Teknik Menari Tarian Jawa dari Dasar

Ilustrasi teknik menari tarian Jawa. Sumber: pixabay

Seni tari tradisional telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi rakyat Jawa. Oleh karena itu, teknik menari tarian Jawa dari dasar perlu diketahui.

Dikutip dari buku Asal-Usul Orang Jawa karya Fery Taufiq El-Jaquene, agar dapat membawakan tarian tradisional dengan baik dan benar, seorang penari perlu menguasai ragam gerak dasar tari sesuai pakem yang berlaku.

Gerakan pada tarian tradisional tumbuh dari gerakan yang dilakukan sehari-hari sehingga dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Pada artikel ini, akan menjelaskan teknik menari tarian Jawa dari dasar.

Teknik Menari Tarian Jawa dari Dasar

Ilustrasi teknik menari tarian Jawa. Sumber: pixabay

Berikut penjelasan teknik menari tarian Jawa dari dasar:

1. Ngrayung/Ngruji

Pada gerakan ini, telapak tangan menghadap ke depan, ibu jari ditekuk ke dalam menempel telapak tangan, setelahnya empat jari lain dibiarkan berdiri berdempetan.

2. Posisi Ngithing/Nyekithing

Posisi telapak tangan dalam gerakan ini menghadap ke depan, ujung jari tengah menyentuh ibu jari yangmembentuk lingkaran. Untuk jari-jari yang lain, seperti telunjuk, jari manis dan jari kelingking membentuk setengah lingkaran.

3. Nyempurit

Posisi telapak tangan dalam gerakan ini menghadap ke depan, kemudian ibu jari menyentuh jari telunjuk, sementara jari lain yaitu jari tengah dan jari manis ditekuk ke bawah membentuk setengah lingkaran.

Untuk jari kelingking ditekuk ke atas hingga bentuk posisi menyerupai kepala seekor burung.

4. Boyo Mangap

Untuk melakukan gerakan ini, posisi tangan seperti ngrayung namun posisi ibu jari membuka lurus ke depan dan tidak menyentuh telapak tangan. Jari yang lain berdempetan, sehingga membentuk mulut buaya atau bahasa jawanya boyo mangap.

5. Ngepel

Dalam tarian Jawa juga dikenal istilah ngepel yakni gerakan dengan posisi jari tangan mengepal tetapi ibu jari dan jari kelingking sedikit membuka.

6. Ukel

Gerakan tangan ini dilakukan dengan cara memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam dan diakhiri dengan posisi tangan ngithing.

7. Ulap-ulap

Gerakan ulap-ulap ini seperti gerakan hormat dengan posisi jari sejajar dengan alis atau dahi.

8. Kebyak dan Kebyok

Gerakan kebyak dan kebyok merupakan gerakan mengibaskan selendang ke arah dalam sehingga selendang nyangkut di pergelangan tangan. Dan gerakan untuk menjatuhkan selendang yang menyangkut di pergelangan tangan disebut kebyak.

9. Seblak Sampur

Gerakan seblak sampur mirip seperti menyibak selendang atau sampur yang menggantung di sisi badan lalu selendang disingkap ke belakang.

Demikian penjelasan teknik menari tarian Jawa dari dasar. (ARH)