Apa Itu Dedak? Ini Pengertian dan Faktanya

Ilustrasi Apa itu dedak? Foto: Pixabay/mufidpwt

Apa itu dedak? Dedak merupakan sisa penggilingan butiran padi yang memiliki daya kompleks mineral seperti magnesium dan kalium, serta serat.

Mengutip buku Media Budidaya yang Cocok Untuk Pemijahan Belut, Reftiana Metasari, (2023: 35-37) dedak memiliki sifat porositas yang baik, sehingga dapat memungkinkan pertukaran gas dan air dalam media tumbuhan.

Sifat dedak juga dapat menahan kelembaban dalam media tanaman sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan tanaman agar tetap lembab serta stabil. Bahkan dedak juga dapat menjadi alternatif pakan bagi hewan ternak seperti kelinci, ayam, dan itik.

Apa Itu Dedak?

Ilustrasi Apa itu dedak? Foto: Pixabay/KaiserSakhi

Apa itu dedak? Mengutip situs disnakkeswan.ntbprov.go.id dedak merupakan hasil proses penggilingan dari padi, terdiri atas lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah biji-bijian.

Namun beda lagi dengan bekatul padi yang seringkali disamakan dengan dedak padi, bekatul padi merupakan lapisan sebelah dalam dari butiran padi dan sebagian kecil endosperm berpati.

Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, faktanya dedak dihasilkan pada penyosohan pertama dan apabila dilihat dari teksturnya masih terdapat rambut dan kulit padinya atau cukup kasar.

Namun apabila dedak padi direndam ke dalam air, bagian kulitnya akan terapung dan fakta menariknya dedak padi memiliki kandungan serat lebih tinggi. Biasanya dedak tersebut bermanfaat bagi pakan ternak karena memiliki kandungan gizi tinggi.

Pakan ternak pun cukup tinggi per tahunnya dengan pencapaian 4 juta dan setiap kuintal padi dapat menghasilkan sekitar 18-20 gram.

Proses penggilingan padi tersebut mengandung sebanyak 65 persen dari beras, limbah hasil gilingan 35 persen, protein berkisar 12-14 persen, lemak sekitar 7-9 persen, serat kasar 8-13 persen, dan abu sekitar 9-12 persen.

Penggunaan dedak ternyata sudah terpakai secara luas oleh sebagian peternak Indonesia. Dedak sebagai bahan pakan ternak, tentunya memiliki beberapa karakter selain memiliki tekstur yang cukup kasar, namun memiliki bau khas yang wangi, berwarna cokelat, dan tidak menggumpal.

Umumnya dedak tidak tahan apabila disimpan terlalu lama, karena cepat berbau menyengat. Hal tersebut juga terjadi lantaran terdapat tingginya kandungan lemak. Ketersediaan dedak pun sangat berpengaruh dari waktu ke waktu.

Sebab pakan dedak ini akan bersifat mudah rusak selama masa penyimpanannya melebihi waktu tertentu.

Tentang apa itu dedak? Tentunya dedak merupakan hasil gilingan padi yang dapat menjadi alternatif sebagai pakan ternak yang memilki kandungan gizi ataupun bermanfaat untuk tumbuhan. (Siska)

Baca juga: Dedak Berasal dari Mana? Ketahui Sumber dan Proses Pembuatannya di Sini