Konten dari Pengguna

Apa Itu Rule of Third dalam Fotografi? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Agustus 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rule of Third dalam fotografi (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rule of Third dalam fotografi (Pexels)
ADVERTISEMENT
Apa itu Rule of Third dalam fotografi? Dalam dunia fotografi, ada banyak prinsip dan teknik yang dapat digunakan untuk menghasilkan gambar yang menarik dan estetis. Salah satunya adalah Rule of Third.
ADVERTISEMENT
Pengertian dari Rule of Third sendiri, yaitu salah satu prinsip yang sering digunakan oleh fotografer untuk menciptakan komposisi yang menarik. Agar lebih memahami terkait hal tersebut, simak artikel ini.

Apa Itu Rule of Third dalam Fotografi?

Ilustrasi Rule of Third dalam fotografi (Unsplash)
Mengutip situs kemenkeu.go.id, Aturan Sepertiga atau Rule of Third merupakan suatu istilah dalam dunia fotografi untuk memosisikan objek foto di sepertiga bagian dalam foto agar gambar terlihat lebih estetik.
Dengan menggunakan aturan pada kamera, maka akan terlihat 9 kotak pada display kamera dan terdapat 4 titik yang bertemu di tengah bidang tersebut.
Prinsip ini didasarkan pada pemahaman bahwa dengan meletakkan objek utama di sekitar titik-titik persimpangan ini, gambar akan menjadi lebih seimbang dan menarik secara visual.
ADVERTISEMENT

Hal Penting dalam Rule of Third pada Fotografi

Ilustrasi Rule of Third dalam fotografi (Pexels)
Berikut adalah berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam memahami teknik Rule of Third:

1. Tentukan Objek Utama

Sebelum memotret, penting untuk menentukan objek utama atau fokus utama dalam gambar. Objek ini akan menjadi pusat perhatian dalam komposisi dan akan ditempatkan sesuai dengan prinsip Rule of Third.

2. Buat Garis Imajiner di Viewfinder

Saat memotret, bayangkan grid imajiner yang terdiri dari dua garis vertikal dan dua garis horizontal yang membagi gambar menjadi sembilan bagian.
Meskipun grid ini tidak terlihat secara fisik di viewfinder kamera, bayangkan garis-garis ini untuk membantu Anda memosisikan objek utama.

3. Pahami Pengaturan Grid di Kamera

Sebagian besar kamera modern memiliki opsi untuk menampilkan grid imajiner di viewfinder atau layar LCD. Aktifkan opsi ini dalam pengaturan kamera untuk membantu Anda mengatur komposisi sesuai dengan Rule of Third.
ADVERTISEMENT

4. Letakkan Objek di Sisi Persimpangan

Tempatkan objek utama di salah satu sisi persimpangan garis, baik di sebelah kiri atas, kanan atas, kiri bawah, maupun kanan bawah. Ini akan memberikan keseimbangan visual pada gambar dan mengarahkan pandangan penonton dengan lebih dinamis.

5. Eksplorasi Bermacam Angle

Meskipun Rule of Third biasanya berhubungan dengan letak objek utama, fotografer juga bisa mengaplikasikannya dalam pemilihan sudut pengambilan gambar. Eksplorasi sudut yang berbeda akan memberikan variasi visual yang menarik.

6. Crop Foto untuk Memaksimalkan Detail

Setelah memotret, fotografer bisa menggunakan teknik cropping (memotong) untuk memaksimalkan detail yang ada dalam gambar. Pastikan bahwa objek utama masih berada di sekitar titik persimpangan penting dalam komposisi.
Rule of Third adalah prinsip dasar dalam fotografi yang dapat memberikan struktur dan keindahan pada komposisi gambar. Dengan memahami konsep ini, fotografer dapat menciptakan gambar yang lebih menarik, seimbang, dan mengarahkan pandangan penonton dengan lebih efektif.
ADVERTISEMENT