Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan Pompa Air dan Aerator? Ini Jawabannya
7 April 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan pompa air dan aerator harus diketahui oleh para pemilik akuarium.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Memelihara Arwana Si Ikan Naga oleh Sriyadi Arwana, pompa air merupakan alat yang berguna untuk menghisap air dari dalam akuarium menuju filter air. Ada berbagai jenis pompa air yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Pemula sering kali bingung memilih pompa air atau aerator untuk akuariumnya. Lantas, apa saja perbedaan kedua alat tersebut?
Apa Perbedaan Pompa Air dan Aerator?
Perbedaan pompa air dan aerator dapat diketahui melalui penjelasan kedua alat tersebut:
1. Pompa Air atau Water Pump
Secara umum, pompa air adalah alat dengan fungsi mengalirkan air atau memberi arus dalam akuarium maupun kolam. Tak hanya melancarkan sirkulasi, pompa air juga mengalirkan air ke media filter. Dengan demikian, air akuarium tetap jernih karena kotoran disaring.
ADVERTISEMENT
Keberadaan pompa air sangat bermanfaat bagi hidup ikan hias yang dipelihara. Tanpa adanya pompa air berisiko kematian ikan. Pompa air juga bisa digunakan untuk menciptakan efek pasir terjun.
Alat tersebut akan mengalirkan pasir dari tempat lebih tinggi ke rendah. Terdapat banyak jenis pompa air yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, baik dari sisi model maupun ukurannya. Hal ini dapat diketahui dengan berkonsultasi pada penjual pompa air.
Ukuran pompa air sangat mempengaruhi kemampuannya dalam menyedot udar dari bagian permukaan air. Semakin besar ukurannya, maka semakin banyak udara yang dapat dikeluarkan.
2. Aerator atau Pompa Udara
Aerator merupakan mesin yang mampu menghasilkan gelembung-gelembung udara. Dengan demiian, air dalam akuarium dapat bergerak. Dalam gelembung tersebut terdapat oksigen terlarut yang berguna mempertahankan kehidupan ikan.
ADVERTISEMENT
Apabila ikan yang dipelihara adalah jenis air laut, pemilik tidak perlu memasang aerator sebab bunga karang yang terdapat di dalam air mempuyai peran sebagai filter alami. Namun apabila akuarium dijadikan aquascape atau diisi tanaman hidup, maka pemilik lebih membutuhkan pompa air dibandingkan pompa udara.
Aerator juga dapat menghadirkan efek pasir terjun, meski tidak secepat pompa air. Bagi akuarium berukuran kecil, aerator memberi manfaat besar karena menjadi penghasil oksigen serta berperan sebagai media filter.
Itulah sekilas pembahasan mengenai perbedaan pompa air dan aerator yang penting diketahui para pemiik akuarium.(LAU)