Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Saja Perbedaan Sepeda Fixie dan Sepeda Biasa? Ini Jawabannya
5 September 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbedaan sepeda fixie dan sepeda biasa yang perlu diketahui oleh pesepeda. Pasalnya, memilih jenis sepeda yang tepat merupakan keputusan penting yang memengaruhi kenyamanan dan pengalaman berkendara.
ADVERTISEMENT
Kedua jenis sepeda ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi komponen, desain, hingga cara penggunaannya.
Ali Ramadhan dan Joseph Petra Sihombing dalam artikel “Kajian Ergonomi Desain Sepeda Fixed Gear (Fixie)”, Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) menyebut sepeda Fixie sebagai pengembangan dari sepeda pada umumnya.
Pada awalnya sepeda fixie dibutuhkan dalam hal pengantaran sehingga memerlukan kecepatan tinggi dan ketepatan waktu. Hal ini yang membuat sepeda fixie memiliki beberapa komponen standar yang dihilangkan.
Perbedaan Sepeda Fixie dan Sepeda Biasa
Mengetahui perbedaan fixie dan sepeda biasa perlu dipahami supaya tidak salah dalam memilih sepeda.
1. Sistem Rem
Sepeda fixie dan sepeda biasa memiliki sistem pengereman yang berbeda. Sepeda fixie biasanya tidak memiliki rem konvensional seperti sepeda biasa.
ADVERTISEMENT
Pengendara fixie mengandalkan kemampuan mengontrol kecepatan melalui pedal dengan cara memperlambat putaran roda belakang menggunakan kekuatan kaki.
Dalam hal ini, pengendara harus memiliki keterampilan dan refleks yang baik untuk menghentikan sepeda.
Sementara itu, sepeda biasa dilengkapi dengan sistem rem konvensional yang menggunakan tuas rem pada setang dan rem cakram atau rem kaliper yang memberikan kendali lebih baik saat berhenti.
Sistem pengereman ini memungkinkan pengendara sepeda biasa untuk lebih mudah mengatur kecepatan dan berhenti dalam situasi darurat.
2. Berat Sepeda
Sepeda fixie umumnya lebih ringan karena tidak memiliki banyak komponen tambahan, seperti: derailleur, sistem gigi, atau rem.
Desain yang minimalis ini membuat sepeda fixie lebih mudah untuk dibawa dan dipindahkan, terutama di lingkungan perkotaan yang padat.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, sepeda biasa memiliki komponen yang lebih kompleks. Mulai dari rangka yang lebih kokoh, suspensi, dan sistem gigi.
Semua komponen tambahan ini menambah berat total sepeda. Namun memberikan kenyamanan dan fleksibilitas lebih saat digunakan di berbagai medan, termasuk medan berbukit atau jalan kasar.
3. Tingkat Pemeliharaan
Sepeda fixie cenderung lebih mudah dan murah dalam hal perawatan. Dengan lebih sedikit komponen bergerak dan tanpa sistem gigi yang rumit, perawatan sepeda fixie lebih sederhana dan bisa dilakukan sendiri oleh pengendara dengan pengetahuan dasar.
Hal Ini membuat sepeda fixie menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan sepeda dengan biaya perawatan yang rendah.
Berbeda dengan sepeda biasa yang memerlukan perawatan yang lebih sering, terutama pada sistem gigi, rem, dan suspensi. Tentu hal tersebut bertujuan supaya semua komponen bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
Demikian perbedaan sepeda fixie dan sepeda biasa yang perlu diketahui para pesepeda. Tentu pilihlah sepeda yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan masing-masing. (DIN)