Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Dengan Teknik Memasak Deep Frying? Ini Penjelasannya
18 Juni 2023 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kuliner, seringkali muncul pertanyaan "apa yang dimaksud dengan teknik memasak deep frying?"
ADVERTISEMENT
Ada berbagai teknik memasak yang digunakan untuk menghasilkan makanan dengan cita rasa dan tekstur yang khas. Salah satu teknik yang populer dan sering digunakan adalah deep frying atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penggorengan dalam minyak banyak.
Untuk mengetahui penjelasannya, simak pengertian tentang teknik memasak deep frying, termasuk prosesnya dan beberapa contoh makanan yang umumnya diolah dengan metode ini.
Pengertian Deep Frying
Deep frying merupakan teknik memasak yang menggunakan minyak panas untuk menggoreng makanan .
Dikutip dalam buku Ilmu Boga Dasar Pengolahan Makanan, Metode Dasar Memasak karya Betty Ayu Noviani, S.Pd. halaman 109, deep frying adalah memasak atau menggoreng makanan dengn menggunakan minyak yang lebih banyak daripada bahan makanan yang dimasak. Sehingga makanan terendam minyak secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Proses deep frying melibatkan mencelupkan makanan secara keseluruhan atau sebagian ke dalam minyak yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Biasanya antara 160 hingga 190 derajat celsius. Minyak yang digunakan umumnya adalah minyak nabati seperti minyak kedelai, minyak jagung, atau minyak kelapa sawit.
Makanan yang digoreng dengan deep frying cenderung memiliki tekstur luar yang renyah dan kering, serta rasa yang lezat.
Proses Deep Frying
Proses deep frying terdiri dari beberapa tahap penting yang harus diperhatikan dengan baik. Di antaranya sebagai berikut:
1. Pemanasan Minyak
Minyak harus dipanaskan hingga mencapai suhu yang tepat sebelum makanan dimasukkan. Suhu yang tepat penting untuk menghasilkan makanan yang renyah di luar dan matang sempurna di dalam.
Jika minyak terlalu panas, makanan bisa gosong di luar dan mentah di dalam. Sedangkan jika minyak terlalu dingin, makanan akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Makanan
Makanan yang akan digoreng perlu dipersiapkan dengan baik sebelum dimasukkan ke dalam minyak panas. Biasanya, makanan dilapisi dengan tepung atau adonan kering lainnya untuk memberikan lapisan yang renyah di luar.
Lapisan ini juga membantu melindungi makanan agar tidak terlalu banyak menyerap minyak.
3. Mencelupkan Makanan
Makanan secara perlahan dicelupkan ke dalam minyak panas. Hal ini penting untuk menjaga jarak agar tidak terjadi percikan minyak yang berbahaya. Makanan harus benar-benar tenggelam dalam minyak untuk memastikan matang secara merata.
Kesimpulannya, teknik deep frying merupakan metode memasak yang melibatkan pencelupan makanan ke dalam minyak panas. (DAI)