Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Warna Komplementer? Ini Contoh-contohnya
6 November 2023 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud warna komplementer? Warna komplementer adalah hasil pola lingkaran yang disusun oleh Brewster. Pola ini dimanfaatkan untuk mendeskripsikan banyak teori warna.
ADVERTISEMENT
Meilani dalam Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana, menyebutkan bahwa banyak warna yang lahir berdasarkan kombinasi warna komplementer.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud warna komplementer, baca artikel ini sampai tuntas.
Apa yang Dimaksud Warna Komplementer?
Banyak orang yang mungkin tidak paham mengenai apa yang dimaksud warna komplementer. Jadi, warna komplementer adalah jenis warna yang berseberangan di dalam lingkaran warna dan mempunyai sudut 180 derajat serta posisi kontras.
Warna komplementer ini menghasilkan komposisi warna yang cukup menonjol serta kontras. Meski demikian, warna komplementer tetap harmonis, indah, dan saling melengkapi.
Warna komplementer sendiri dihasilkan dari gabungan antara dua warna yang mempunyai letak berseberangan di garis lurus dan ditarik lewat titik pusat lingkaran warna.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa, warna komplementer terletak pada kedua ujung garis tengah di lingkaran warna.
Contoh Warna Komplementer
Warna komplementer mempunyai beberapa contoh, di antaranya:
1. Warna Komplementer Split
Salah satu contoh warna komplementer adalah warna komplementer split, yaitu warna yang saling melengkapi. Dalam hal ini, terdapat 3 warna yang saling berhubungan, tetapi cara menghubungkannya bukan dengan menarik garis lurus.
Di sisi lain, ketiga warna tersebut dihubungkan dengan cara membentuk segitiga sama kaki. Adapun warna yang dihubungkan adalah 1 warna sekunder dan 2 warna sekunder lainnya.
2. Warna Direct Komplementer
Jenis warna komplementer berikutnya adalah warna direct komplementer, yaitu suatu teknik kombinasi warna yang dilakukan dengan cara menghubungkan dua warna yang saling berlawanan arah atau berhadapan.
Cara menghubungkannya adalah dengan cara menarik garis lurus yang mempunyai sudut 180 derajat. Dalam hal ini, yang tergolong sebagai warna yang saling berhadapan adalah warna primer.
ADVERTISEMENT
3. Warna Tetrad Komplementer
Jenis warna komplementer berikutnya adalah warna tetrad komplementer. Warna ini menghubungkan 4 jenis warna berbeda yang dibantu dengan garis berbentuk persegi panjang.
4. Warna Triad Komplementer
Contoh warna komplementer yang terakhir adalah warna triad komplementer. Warna ini cukup mirip dengan split komplementer, tetapi ketiga warnanya bukan membentuk segitiga sama kaki, melainkan segitiga sama sisi, sehingga sudut-sudutnya sebesar 60 derajat.
Warna yang dihasilkan pada triad komplementer ini adalah warna sekunder yang dihasilkan oleh campuran warna primer, yakni hijau, ungu, dan orange.
Demikian uraian mengenai apa yang dimaksud warna komplementer dan contoh-contohnya. [ENF]