Konten dari Pengguna

Apakah Air Liur Kucing Berbahaya? Ini Faktanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 Agustus 2023 23:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi air liur kucing. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air liur kucing. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apakah air liur kucing berbahaya bagi manusia? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di pikiran mereka yang menyukai kucing. Sebenarnya tingkat berbahaya air liur kucing tergantung dengan kondisi kucing tersebut.
ADVERTISEMENT
Air liur kucing memang mengandung banyak bakteri, namun tidak tergolong berbahaya. Akan tetapi, hal ini berbeda jika kucing sedang sakit. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak ulasan di bawah ini.

Apakah Air Liur Kucing Berbahaya?

Ilustrasi air liur kucing. Sumber foto: Unsplash
Kucing adalah hewan menggemaskan yang sering dipilih untuk menjadi peliharaan di rumah. Namun, tidak sedikit orang yang merasa khawatir tentang seberapa berbahayanya air liur kucing bagi manusia.
Dikutip dari situs Cuteness, umumnya air liur kucing tidaklah berbahaya walaupun mengandung banyak bakteri. Mereka juga tidak dapat menularkan penyakit jika berada dalam kondisi yang sehat.
Akan tetapi, air liur kucing yang sedang sakit bisa menjadi masalah dan sumber penyakit bagi manusia.
Kesimpulannya, berbahaya atau tidaknya air liur kucing tergantung dari kondisi kesehatan kucing.
ADVERTISEMENT

Penyakit yang Ditimbulkan Air Liur Kucing Sakit

Salah satu penyakit khas yang ditimbulkan dari air liur kucing adalah toksoplasmosis. Penyakit ini disebabkan oleh Toxoplasma gondii yang dapat ditemukan dalam tinja kucing.
Kotoran kucing yang mengandung bakteri toksoplasma akan keluar lewat dubur, dan dijilat oleh kucing. Saat kucing menjilati bulu mereka, parasit dapat tertinggal di sana sehingga manusia yang menyentuhnya dapat tertular toksoplasmosis.
Penyakit ini dapat memberi masalah serius bagi kesehatan. Karena bisa menyebabkan cacat untuk bayi yang ingin lahir, keguguran, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Fungsi Air Liur bagi Kucing

Sebenarnya air liur kucing memiliki kandungan yang sama seperti detergen sehingga dapat membantu untuk membersihkan bulu-bulu kucing.
Selain untuk membersihkan, air liur kucing juga bisa menjadi antiseptik luka bagi kucing. Hal ini karena adanya kandungan zat yang bernama histatin di dalam air liur kucing.
ADVERTISEMENT
Bekas jilatan air liur pada permukaan kulit kucing akan membantu pembentukan senyawa nitrat oksida. Senyawa inilah yang menghalangi infeksi serta mencegah tumbuhnya kuman pada kucing.
Demikian pembahasan mengenai apakah air liur kucing berbahaya atau tidak. Semoga bermanfaat! (RN)