Konten dari Pengguna

Apakah Anak Kucing Diare Bisa Sembuh Sendiri? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Juli 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Anak Kucing Diare Bisa Sembuh Sendiri. Foto: dok. Unsplash/fan yang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Anak Kucing Diare Bisa Sembuh Sendiri. Foto: dok. Unsplash/fan yang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah anak kucing diare bisa sembuh sendiri? Anak kucing yang mengalami diare diketahui dapat sembuh dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Namun begitu, anak kucing membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk dapat memulihkan kesehatan dengan lebih cepat dan efektif.

Apakah Anak Kucing Diare Bisa Sembuh Sendiri?

Ilustrasi Apakah Anak Kucing Diare Bisa Sembuh Sendiri. Foto: dok. Unsplash/Antonio Gabriel
Memelihara kucing perlu perawatan khusus, terlebih jika kucing terserang penyakit. Ada berbagai jenis penyakit yang umum menyerang kucing, baik kucing dewasa maupun anak kucing.
Salah satu penyakit yang dapat dialami kucing adalah diare. Apakah anak kucing diare bisa sembuh sendiri? Umumnya, diare yang dialami kucing akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Mengutip dari dalam buku berjudul Buku Ajar Ilmu Penyakit Protozoa Veteriner yang disusun oleh Mufasirin, ‎Nunuk Dyah Retno Lastuti, ‎Endang Suprihati (2024: 89), diare dapat sembuh sendiri pada anjing dan kucing yang imunokompeten.
Kucing yang mengalami diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebagaimana dikutip dari Panduan Memelihara Kucing Persia oleh Bayu R. Susetyo (Miooooong the Cat Empire), kucing yang mengalami masalah kesehatan pencernaan atau diare umumnya disebabkan oleh pemberian pakan yang tidak sesuai dan berganti-ganti.
ADVERTISEMENT
Adanya diare yang dialami kucing tersebut menunjukkan kucing mengalami alergi makanan. Selain itu, kucing juga dapat mengalami diare karena pemberian susu yang tidak sesuai atau kedaluwarsa, serangan penyakit tertentu, atau stres.
Kucing diare juga dapat disebabkan infeksi virus panleukopenia, atau bahkan bakteri dan serangan jamur. Kucing yang terserang diare disarankan tidak diberi pakan, namun tetap perlu diberikan air minum secara rutin.
Kucing dewasa sebaiknya tidak diberi pakan selama 24 jam. Sementara itu, untuk anak kucing atau kucing yang masih muda yang terserang diare sebaiknya tidak diberi pakan selama 12 jam untuk diberikan obat diare khusus.
Setelah itu, berikan kucing makanan dengan tekstur yang halus sebanyak dua sampai tiga kali sehari.
ADVERTISEMENT
Dengan penjelasan apakah anak kucing diare bisa sembuh sendiri dan langkah penyembuhannya yang dapat dilakukan dapat dijadikan sebagai panduan dalam merawat anak kucing yang diare. (DAP)