Konten dari Pengguna

Apakah Anak Kucing Harus Minum Susu Langsung dari Induknya?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Juli 2024 23:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Anak Kucing Harus Minum Susu. Foto: dok. Unsplash/Danilo Batista
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Anak Kucing Harus Minum Susu. Foto: dok. Unsplash/Danilo Batista
ADVERTISEMENT
Apakah anak kucing harus minum susu langsung dari induknya? Ketika menemukan anak kucing yang baru lahir dan kehilangan induknya, tak jarang kita merasa panik dan kebingungan untuk memelihara anak kucing tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, setelah lahir, anak kucing membutuhkan susu memenuhi kebutuhan gizinya.

Apakah Anak Kucing Harus Minum Susu dari Induknya?

Ilustrasi Apakah Anak Kucing Harus Minum Susu. Foto: dok. Unsplash/Jacob Sam
Kucing merupakan hewan mamalia yang membutuhkan asupan susu untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Kebutuhan gizi tersebut perlu dipenuhi sejak kucing baru dilahirkan agar anak kucing dapat tumbuh dengan baik. Apakah anak kucing harus minum susu?
Mengutip dari buku Panduan Memelihara Kucing Persia oleh Bayu R. Susetyo (Miooooong the Cat Empire), setelah anak kucing dilahirkan, anak kucing yang masih bayi tersebut membutuhkan asupan kolostrum untuk dapat bertahan hidup dan mendukung pertumbuhannya.
Asupan kolostrum anak kucing dapat diperoleh dari susu yang bersumber dari induk kucing. Kolostrum mengandung antibodi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan anak kucing. Untuk itu, anak kucing harus minum susu, baik dari induknya maupun susu tambahan.
ADVERTISEMENT
Daya tahan tubuh dari kolostrum yang terkandung pada susu induk kucing dapat membantu melindungi anak kucing dari serangan berbagai jenis penyakit.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa anak kucing perlu minum susu langsung dari induknya untuk dapat bertahan hidup. Tanpa adanya asupan susu langsung dari induknya, anak kucing akan kesulitan bertahan hidup.
Idealnya, anak kucing membutuhkan susu yang diberikan langsung dari induknya sampai berusia empat minggu. Namun, jika induk kucing mati setelah melahirkan, maka dibutuhkan susu pengganti untuk membantu memenuhi kebutuhan kolostrum anak kucing.
Susu pengganti dapat berupa susu formula untuk bayi manusia atau anak anjing. Jika anak kucing menolak untuk minum susu formula, sebaiknya berikan susu kambing yang relatif lebih aman. Sebab, susu kambing memiliki kandungan laktosa dengan kadar yang cukup rendah.
ADVERTISEMENT
Dengan memberikan susu kambing, anak kucing lebih mudah mencerna susu tanpa khawatir mengalami gangguan pencernaan. Pemberian susu formula dapat dilakukan setiap dua sampai empat jam sekali bagi anak kucing yang baru lahir.
Itu dia penjelasan mengenai apakah anak kucing harus minum susu langsung dari induknya atau tidak. Semoga bermanfaat untuk merawat anak kucing. (DAP)